Masyarakat Tak Puas dengan Jawaban Bupati Pati

PATI, KOMPAS.com - Puluhan masyarakat yang menolak rencana pembangunan semen PT Sahabat Mulia Sakti meninggalkan Bupati Pati Haryanto, Jumat (5/10/2012). Mereka tidak puas dengan jawaban Bupati Pati terkait kebijakan pemda tentang rencana pembangunan pabrik semen.

Hal itu terjadi dalam audiensi Rencana Pembangunan Pabrik Semen PT Sahabat Mulia Shakti di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Audiensi itu dihadiri masyarakat pro dan kontra pembangunan semen, aparat kepolisian, tim Amdal, dan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk.

Suyitno, salah satu perwakilan masyarakat yang menolak mengatakan, isi pembicaraan audiensi tidak sesuai dengan undangan. Dalam undangan itu disebutkan tentang materi pembicaraan, yaitu dialog tentang perizinan yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Pati. Pabrik semen itu akan dibangun pada lahan milik warga seluas 180 hektar.

"Kami malah hanya menerima penjelasan tentang tahapan-tahapan perizinan, pembuatan analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal), dan rencana tata ruang wilayah," kata dia.

Di awal pembicaraan, Bupati Pati Haryanto menyatakan tidak akan menjawab jadi atau tidaknya pembangunan pabrik semen. Haryanto meminta masing-masing instansi terkait untuk menjelaskan duduk persoalan dan prosedur hukum yang sudah dilakukan Pemkab Pati.