Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontribusi untuk Indonesia

Kompas.com - 08/10/2012, 03:00 WIB

Jadi Indonesia bukan hanya pasar?

Tepat sekali. Mungkin kalau kita bawa dalam konteks bisnis, saat orang ada di suatu negara, harus dipandang sebagai pasar yang harus didorong. Bagaimana caranya. Datang, jualan, lalu kabur atau mengembangkan sesuatu.

Tahun 1998, saat klien kabur dari Indonesia (krisis ekonomi), kami justru investasi. Kami percaya ini adalah pasar. Dulu, mungkin kita memandang Indonesia pasar masa depan. Problemnya, segalanya dilihat masa depan. Sekarang kita berubah. Kita lakukan sekarang.

Ekonomi Indonesia tumbuh, bagaimana GE memanfaatkan momentum ini?

Target kami selalu dua digit. Realitasnya, dalam dua tahun ini, GE tumbuh dua digit. Kebetulan terbantu infrastruktur Indonesia yang tumbuh. Perlu kereta api, pesawat, pembangkit listrik. Kalau tidak ekspansi, pesawat akan diparkir di mana? Bandara harus dibangun, jalur ganda kereta api juga.

Prinsipnya, semakin banyak kelompok kelas menengah, semakin besar belanja konsumsi yang berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB). Target kami, masih akan tumbuh tinggi. Pesawat dan kereta, saat sudah sampai batasnya, yang bisa ditingkatkan adalah jasa. Jadi, ada kesempatan terbuka melalui jasa.

Memasok lokomotif dan pesawat?

GE menyuplai lokomotif diesel ke PT Kereta Api Indonesia (KAI). Yang perlu adalah misi bersama KAI, menjadikan Indonesia sebagai pusat jasa lokomotif di ASEAN. Kami punya kemampuan dan kapabilitas untuk jasa lokomotif di ASEAN.

Kami menggunakan pendekatan yang sama dengan Garuda. Garuda bilang mau beli mesin GE. Tapi apa lagi yang bisa ditawarkan? GE menawarkan tumbuh bersama. Maka, Garuda harus punya kapabilitas dan tak hanya jadi pemain lokal, tetapi juga regional.

Kami ingin investasi pada sesuatu. Kami kembangkan juga service center of excellence sehingga bisa mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com