Sudah 4.000 Ton Gula Impor Masuk ke Kalbar

PONTIANAK, KOMPAS.com - Gula impor asal Thailand untuk lima kabupaten di perbatasan Kalimantan Barat dan Negara Bagian Sarawak, Malaysia sudah masuk sekitar 4.000 ton. Dalam waktu dekat, akan masuk lagi gula kristal putih sebanyak 2.000 ton lagi.     

Ketua Asosiasi Pedagang dan Pengusaha Perbatasan Indonesia (AP3I) HR Thalib, Senin (8/10/2012) mengatakan, gula putih impor itu masuk melalui Pelabuhan Pontianak dan Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong.

"Gula impor asal Thailand lebih cepat sampai melalui Entikong bila dibandingkan melalui Pelabuhan Pontianak," ujar Thalib.     

Izin impor diberikan kepada CV Pusaka Khatulistiwa, salah satu anggota AP3I. Gula impor asal Thailand perlu waktu 23 hari sampai ke Pelabuhan Pontianak, sementara ke Entikong hanya perlu waktu 10 hari. Pasalnya, gula impor itu dibongkar di Pelabuhan Kuching, Malaysia yang jaraknya lebih dekat.     

Thalib mengatakan, saat ini gula putih impor sudah mulai didistribusikan ke lima kabupaten di kawasan perbatasan Kalbar.