Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghasilan Peternak Itik Melebihi Buruh di Lamongan

Kompas.com - 16/10/2012, 17:53 WIB
Adi Sucipto

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com - Penghasilan peternak itik di Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi , Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bisa melebihi Upah Minimum Kabupaten Lamongan. Saat ini UMK Lamongan  Rp 900.000 per bulan, mulai 2012 direncanakan naik menjadi Rp 1.025.000. Sementara, peternak yang memiliki 100 ekor itik, bisa meraih penghasilan sedikitnya mencapai Rp 1,3 juta per bulan, belum termasuk dari menjual bibit itik .  

Ketua Kelompok Wanita Ternak Sumber Rejeki , Musyarofah, Selasa (16/10/2012) mengatakan, populasi ternak itik di bawah binaan kelompoknya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2009, sebanyak 17.425 ekor, naik menjadi 24.570 ekor di tahun 2010, dan pada 2011 mencapai 33.294 ekor.

Musyarofah menyebutkan, anggotanya terdiri dari 120 orang ibu-ibu. Produksi pada 2011 terdiri dari 138.861 kilogram telur , 16.791 kg daging, dan 17.700 ekor bibit itik. Telur asin yang diproduksi sebanyak 20.762 butir serta tepung ikan (abon bebek) sebanyak 3.500 kg.  

Keuntungan ternak itik di wilayah itu karena wilayahnya dikelilingi tambak dan sungai. Mereka tidak kesulitan pakan jika harga pakan pabrik sedang naik. Banyak genangan air yang memproduksi pakan itik secara alamiah, seperti cepret (anakan ikan/ikan kecil), besusul (keong) , dan lepok (sejenis ganggang).  

Selain di Kecamatan Turi yang memiliki populasi ternak itik terbesar di Lamongan, ternak hewan penyuka air ini tersebar di seluruh wilayah Lamongan. Yang terbesar selanjutnya di Pucuk ada 28.363 ekor, Brondong 14.201 ekor, Kedungpring 12.407 ekor dan Maduran 9.855 ekor.  

Sejak tahun 2009, ada berbagai bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lamongan. Bantuan itu diantaranya pengolahan pakan, mesin penetas, dan bantuan itik serta pembinaan melalui Program Gerakan Membangan Ekonomi Masyarakat Lamongan berbasis Pedesaan (Gemerlap ) tahun 2011.  

Bupati Lamongan, Fadeli mengungkapkan eksistensi kelompok peternak mengantarkan Lamongan tersebut meraih berbagai penghargaan. Pada 2011, Lamongan meraih Investment Government Award (IGA) tingkat nasional, dan pada 2012 meraih Otonomi Award kategori khusus pemberdayaan ekonomi lokal (perempuan produktif). Tahun ini, Lamongan juga masuk nominasi Lomba Kelompok Agribisnis Peternakan tingkat nasional. Semua itu diharapkan bisa semakin memacu peternak meningkatkan produktivitas ternak sehingga juga menambah penghasilan mereka.    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com