Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen DBS Belum Lengkap, Akuisisi Danamon Mandeg

Kompas.com - 17/10/2012, 21:05 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana akuisisi DBS Group Holding Ltd terhadap PT Bank Danamon Tbk (BDMN) masih jalan di tempat. Sebab, dokumen DBS yang disampaikan ke Bank Indonesia (BI) belum lengkap.

Direktur Kepatuhan Bank Danamon Fransisca Oei menjelaskan DBS telah menyerahkan dokumen ke regulator sejak September 2012 lalu.

"Tapi BI bilang dokumen DBS masih banyak yang belum lengkap. Ada juga yang kurang jelas, makanya disuruh melengkapi," kata Fransisca saat konferensi pers kinerja kuartal III perseroan di Hotel JW Marriot Jakarta, Rabu (17/10/2012).

Hingga saat ini, DBS masih melengkapi dokumen yang dimaksud. Meski dokumen belum lengkap, perseroan tidak akan memberikan target secara jelas, kapan akuisisi DBS terhadap Bank Danamon itu rampung.

"Kita tidak pasang target, semua tergantung BI sekarang," tambahnya.

Sekadar catatan, pada 2 April lalu DBS Group mengajukan pengambilalihan seluruh saham Fullerton Financial Holdings Pte Ltd pada PT Bank Danamon Tbk (BDMN) sebanyak 67,37 persen.

Mereka menargetkan, proses tersebut bisa selesai pada akhir semester kedua tahun ini. Transaksi antara DBS dan Fullerton itu bernilai Rp 45,2 triliun atau 6,2 miliar dollar Singapura atau setara dengan senilai 7,2 miliar dollar AS.

Nilai ini didasarkan pada harga kesepakatan Rp 7.000 per saham Danamon yang dimiliki Fullerton melalui Asia Financial Indonesia.

Total nilai transaksi akan dibayarkan dalam bentuk 439 juta saham baru DBS dengan harga penerbitan saham sebesar 14,07 dollar Singapura per saham baru DBS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com