Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumut Kembangkan kedelai Lokal

Kompas.com - 20/10/2012, 13:15 WIB
Mohammad Hilmi Faiq

Penulis

NIAS, KOMPAS.com- Pemerintah Sumatera Utara tengah mengembangkan bibit unggul kedelai untuk mengurangi ketergantungan terhadap kedelai impor. Pekan depan, Pemerintah Provinsi Sumut akan memanen perdana ujicoba kedelai unggulan tersebut di Kabupaten Langkat.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sumatera Utara R Sabrina mengatakan, percobaan penanaman kedelai ini dilakukan di atas lahan 3 hektar di Langkat. Potensinya mencapai 2,5 ton sampai 3 ton per hektar.

"Kami akan melihat potensi tersebut sesuai tidak dengan hasil panen yang sedianya akan kami lalukan tanggal 23 oktober nanti," ujarnya di Gunung Sitoli, Nias, Sabtu (20/10/2012).

Dia menambahkan, selama ini hasil panen kedelai lokal hanya 1,3 ton per hektar. Jika uji coba yang dilakukan Pemrov Sumut bekerja sama dengan Badan Penelitian Teknologi Pertanian itu berhasil, bisa jadi Sumut tidak perlu lagi mengimpor kedelai.

Jenis bibit yang dikembangkan oleh BPTP tersebut yakni Anjasmara Wilis, Kaba Grobongan, Burangrang, dan Argomulyo.

Pengusaha tempe, Budi Sudarno, mengatakan, juka kedelai lokal jumlahnya mencukupi dan kualitasnya bagus, sangat menolong pengusaha tempe. Selama ini, pengusaha tempe sangat bergantung pada kedelai impor yang harganya cederung naik dari tahun ke tahun. Ini tentu saja merugikan pengusaha tempe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com