Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop dan UKM Gelar International Microfinance Conference 2012

Kompas.com - 22/10/2012, 07:16 WIB
Hindra Liauw

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menggelar "International Microfinance Conference 2012" bertajuk "Towards Sustainability and Financial Inclusion" di Hotel Sheraton, Yogyakarta, 22-23 Oktober 2012.

Sejumlah praktisi keuangan mikro dunia turut hadir pada konferensi ini, termasuk pendiri Grameen Bank Muhammad Yunus, yang juga peraih penghargaan Nobel Perdamaian 2006. "Kami akan bertukar pemikiran terkait pengalaman, ide, dan pengetahuan terbaru untuk mendorong inovasi di industri microfinance," kata Menkop dan UKM Syarief Hasan di Yogyakarta, Minggu (21/10/2012).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono dijadwalkan membuka konferensi internasional tentang keuangan mikro pertama di Indonesia. Presiden juga akan memberikan pidato terkait dengan keuangan mikro.

Acara ini diikuti 420 peserta dari 22 negara, terdiri dari praktisi keuangan dan perbankan, akademisi, pegiat pemberdayaan ekonomi masyarakat, pejabat pemerintah, dan pemerhati keuangan mikro. Beberapa pembicara, di antaranya, Direktur Global Microcredit Summit Campaign Larry Reed, konsultan UKM di Chile Prof Marguerite S Robinson, dan lainnya.

Sejumlah topik yang dibahas, antara lain, Relevansi Inklusi Keuangan dan Kesinambungannya: Isu Inovasi, Tantangan Inovasi Keuangan Mikro: Isu Regulasi dan Risiko, Isu Strategis tentang Kebutuhan Inovasi untuk Industri Keuangan Mikro, Tren dan Direksi Masa Depan Inovasi pada Industri Keuangan Mikro, dan Inovasi Jasa dan Produk pada Keuangan Mikro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com