Indeks Saham Melemah, "Time to Buy"

JAKARTA, KOMPAS.com- Supaya mendapatkan margin keuntungan yang signifikan, prinsip investasi dan bermain di pasar modal sebaiknya selalu dipegang para investor dan pelaku pasar modal. Prinsip itu adalah membeli di saat harga saham murah dan menjual  ketika harganya naik (buy low, sell high). Saat ini tekanan tampaknya bakal kembali menaungi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu (24/10/2012).

Sebagai antisipasi laporan keuangan emiten di BEI yang diperkirakan positif, justru ini saatnya untuk melakukan pembelian. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah mengikuti gerak bursa regional menyusul kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Menurut jadwal, China akan mengumumkan data manufaktur hari ini. Selain dari China, berita tentang kegagalan Menteri-Menteri Uni Eropa untuk mencapai kesepakatan pemberian bantuan kepada Spanyol menimbulkan kekhawatiran bahwa krisis Eropa masih jauh dari usai. Hari ini tim riset Panin Sekuritas memroyeksikan indeks saham akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Namun, di tengah lesunya pasar, investor direkomendasikan untuk antisipasi membeli menjelang pengumuman laporan keuangan kuartal ketiga tahun ini milik para emiten. Kisaran support-resistance IHSG hari ini ada di rentang 4.310-4.345. Sedangkan saham-saham pilihan adalah PNBN, INTP, SSIA, dan ESSA.