Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Jalan Tol Memacu Perkembangan Sentra Timur

Kompas.com - 29/10/2012, 10:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat properti Ali Tranghanda mengatakan, realisasi rencana akses jalan tol lingkar luar ke kawasan hunian baru terintegrasi di Sentra Timur, Jakarta Timur, dapat memacu pembangunan lebih pesat lagi di kawasan tersebut.

"Sebagai kawasan hunian dan komersial terintegrasi maka Sentra Timur membutuhkan akses yang cepat menuju berbagai kawasan di ibukota," kata dia saat dihubungi, Minggu (28/10/2012). 

Ali mengatakan, lokasi Sentra Timur yang dikembangkan konsorsium Perum Perumnas dan PT Bakrieland Development Tbk sebenarnya sangat potensial, baik sebagai hunian maupun komersial. Sesuai target pasarnya yang menyasar kalangan menengah, selain akses ke jalan tol, Sentra Timur juga harus didukung transportasi masal seperti bus maupun kereta api.

Dicky Setiawan, Dirut unit usaha City Property PT Bakrieland Development Tbk untuk Sentra Timur menyatakan, infrastruktur memang akan menjadi fokus pengembangan Sentra Timur sebagai upaya menyediakan hunian bagi segmen menengah di Jakarta.

"Saat ini tengah diselesaikan pembangunan akses tol Lingkar Luar Jakarta. Pembangunannya sudah 80 persen dan ditargetkan akhir tahun 2012 dapat dipergunakan," kata Dicky.

Saat ini, kata Dicky, juga tengah dipersiapkan pembangunan terminal terpadu yang dirancang sebagai terbesar di Asia Tenggara, pembenahan stasiun kereta api, dan membuka busway koridor 11 sampai di kawasan ini. Rencananya, di lahan seluas 23 hektare Sentra Timur akan dibangun apartemen, hotel, rumah sakit, pusat belanja, serta hunian tapak (landed house) bagi segmen menengah ke atas.

Apartemen Sentra Timur Residence rencananya akan dibangun 11 tower (5.500 unit), dan yang telah direalisasikan sebanyak tiga tower (1400 unit), serta sudah dihuni 950 unit. Dicky mengatakan, Sentra Timur telah menyiapkan pembangunan 3 tower sebanyak 1000 unit lagi yang saat ini memulai tahap konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com