Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Segera Lindungi Konsumen Produk Elektronika

Kompas.com - 21/11/2012, 02:31 WIB

Yogyakarta, Kompas - Pemerintah akan segera mengeluarkan regulasi yang terkait dengan perlindungan konsumen produk elektronika impor. Pemerintah melihat pemasukan banyak produk elektronika impor yang tak sesuai dengan standar dan diduga secara ilegal.

”Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan regulasi untuk melindungi konsumen terkait dengan produk elektronika impor. Saat ini ada konsumen yang sulit untuk membedakan antara produk impor yang memiliki jaminan purnajual sehingga memiliki jaminan kualitas dan produk impor yang masuk ke Indonesia tanpa jaminan purnajual,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi seusai membuka ASEAN 14th Joint Sectoral Committee for Electrical and Electronic Equipment, di Yogyakarta, Selasa (20/11).

Bayu menjanjikan tahun depan regulasi tersebut sudah ada sehingga impor terkendali. Ia mengatakan hal itu terkait dengan derasnya impor produk elektronika. Dalam kasus ini, ditemukan produk elektronika yang sama masuk melalui impor legal dan ilegal. Regulasi tersebut untuk mencegah masuknya produk elektronika secara ilegal.

Di luar upaya itu, pemerintah akan terus mengawasi produk-produk elektronika yang beredar. Di samping soal regulasi, Bayu menilai pengawasan di lapangan juga lebih penting dilakukan. Dasar bagi Kementerian Perdagangan untuk melakukan pengawasan adalah penerapan ketentuan Standar Nasional Indonesia dan aturan pelabelan produk.

Dalam pidato pembukaan, Bayu mengingatkan para peserta dari ASEAN agar ASEAN tidak hanya jadi pasar produk elektronika. ASEAN harus mampu mengembangkan produk-produk elektronika sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih dari pasar elektronika ASEAN sendiri. Ia mengingatkan para peserta terkait dengan rencana pembukaan Masyarakat Ekonomi ASEAN dalam beberapa tahun ke depan.

Pasar di Indonesia mencapai 2 miliar dollar AS. Pasar ini merupakan pasar terbesar di ASEAN. Pasar ini diperkirakan terus tumbuh. Untuk itu, ia berpesan agar kalangan pengusaha di ASEAN bisa memenuhi kebutuhan tersebut untuk pasar ASEAN sendiri. (MAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com