Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target BRI Sedot 80 Persen Pengunjung KKF Medan

Kompas.com - 21/11/2012, 16:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Ramainya job seeker yang memadati Kompas Karier Fair 2012 Medan membuat perusahaan yang ikut di dalamnya mematok target pengunjung yang tinggi. Seperti halnya Bank BRI yang mematok 80 persen pengunjung KKF memasukkan lamaran melalui standnya.

Staf HR Bank BRI kantor wilayah Medan Farah Primadini mengatakan bahwa target pengunjung standnya sengaja dipatok tinggi. Ia yakin dunia perbankan masih mampu menarik perhatian para job seeker dalam KKF di Medan.

"Target kami sebanyak-banyaknya, atau minimal 80 persen dari jumlah pengunjung pameran ini," kata Farah saat ditemui di KKF 2012 Medan di Uniland Plaza, Jalan MT Haryono, Kota Medan, Rabu (21/11/2012).

Berdasarkan pantauan di lokasi, stand Bank BRI merupakan stand yang paling ramai dikunjungi para job seeker. Antrean tak pernah terputus sejak stand ini mulai dibuka pada sekitar pukul 09.00 WIB. Selama tiga jam, aplikasi lamaran yang terkumpul telah menyentuh angka 500 lembar aplikasi.

"Aplikasinya sudah banyak, sekitar 500 lembar," ungkapnya.

Meski dipotong waktu istirahat siang selama satu jam, tapi para job seeker seperti enggan meninggalkan stand Bank BRI. Mereka memilih untuk bertahan, menunggu sampai stand itu kembali dibuka.

Posisi yang ditawarkan oleh Bank BRI pada pameran hari ini memang cukup banyak. Di antaranya adalah Account Officer (AO) Sales, Program Pengembangan Staf (PPS) Umum, PPS Auditor, dan PPS IT. Peluangnya pun cukup terbuka lebar karena kualifikasi hanya diberatkan pada kecocokkan program studi S1 dengan posisi yang dilamar, serta usia pelamar yang belum melebihi 27 tahun.

Sore ini para pelamar yang lolos kualifikasi awal akan diinformasikan untuk mengikuti tes wawancara di keesokan harinya. Pengunjung KKF 2012 Medan selama dua hari pelaksanaan ditargetkan menyentuh angka 5.000 pengunjung. 35 Perusahaan yang ikut dalam pameran ini menjadi magnet tersendiri pagi para pencari pekerjaan di Medan dan sekitarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Whats New
    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Work Smart
    Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Whats New
    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Whats New
    Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Whats New
    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Whats New
    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Work Smart
    Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com