Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Angkutan Laut Turun

Kompas.com - 03/12/2012, 14:44 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya pada angkutan udara, penurunan jumlah penumpang juga terjadi pada angkutan laut. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Oktober 2012 tercatat 562.800 orang atau turun 4,58 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Penurunan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Belawan, Tanjung Priok, dan Makassar, yaitu turun 67,62 persen, 62,65 persen, 44,40 persen, dan 12,70 persen. Sebaliknya, di Pelabuhan Balikpapan naik 35,25 persen.

Badan Pusat Statistik, Senin (3/12/2012), di Jakarta, merilis, selama Januari-Oktober 2012, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 5,7 juta orang atau turun 11,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Priok, dan Belawan, yaitu turun 13,23 persen, 12,88 persen, dan 4,12 persen. Sebaliknya, jumlah penumpang di Pelabuhan Makassar dan Balikpapan naik 11,54 persen dan 5,62 persen.

Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada Oktober 2012 mencapai 16,3 juta ton atau turun 1,12 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Balikpapan dan Makassar, yaitu turun 17,56 persen dan 12,08 persen.

Sebaliknya, di Pelabuhan Panjang, Tanjung Priok, dan Tanjung Perak naik 29,62 persen, 9,82 persen, dan 9,56 persen. Jumlah barang yang diangkut selama Januari-Oktober 2012 mencapai 176,1 juta ton atau naik 13,67 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Makassar, Balikpapan, Panjang, dan Tanjung Priok, yaitu naik 28,79 persen, 24 persen, 12,9 persen, 12,1 persen, dan 11,68 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Whats New
Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com