Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MedcoEnergi Tuntaskan Akuisisi Blok Migas di Yaman

Kompas.com - 04/12/2012, 21:28 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Medco Yemen Malik Limited, menandatangani dokumen Penyelesaian Perjanjian Jual Beli (SPA) dengan Reliance Exploration & Production DMCC (REPDMCC), Selasa (4/12/2012).

Dalam perjanjian itu, MedcoEnergi membeli 25 persen hak kepemilikan di Blok 9 (Malik), Republik Yaman, yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012.

"Sejalan dengan usaha Medco untuk aktif di Timur Tengah dan Afrika Utara, akuisisi Blok 9 ini secara keseluruhan membantu merealisasikan strategi pertumbuhan, dan membangun portofolio aset produksi perseroan, selain area eksplorasi yang telah kami operasikan di Blok 82 dan 83 di Yaman," kata Presiden Direktur &CEO Medco Energi Intenasional, Lukman Mahfoedz, Selasa (4/12/2012), di Jakarta.

"Kami percaya peranan MedcoEnergi di Blok 9 akan memberi dampak positif bagi Pemerintah Yaman, kemitraan PSC Blok 9, serta juga kinerja operasional dan finansial MedcoEnergi," ujarnya.

Setelah diperoleh persetujuan Kementerian Minyak dan Mineral Republik Yaman pada 24 November 2012, dan selesainya transaksi ini, MedcoEnergi secara efektif akan memiliki 21,25 persen hak kepemilikan, setelah memperhitungkan pembagian yang dilakukan secara proporsional untuk kepemilikan Yemen Oil and Gas Corporation (YOGC). 

Dengan demikian, struktur kepemilikan di dalam Block 9 Production Sharing Agreement adalah Calvalley Petroleum (Cyprus) Ltd  42,50 persen (operator), Medco Yemen Malik Limited 21,25 persen, Hood Oil Limited 21,25 persen, dan YOGC 15 persen.

Blok 9 merupakan blok eksplorasi dan produksiyang terletak di propinsi Hadramaut, Republik Yaman, sekitar 350 kilometer sebelah timur-laut dari ibukota Yaman, Sana'a.

Blok yang berada di Sayun-Masila Basin ini memiliki luas sebesar 2.234 kilometer persegi, yang sebagian daerahnya telah dilakukan eksplorasi.

Pada 25 Agustus 2005, Pemerintah Yaman telah memberikan lisensi pengembangan blok ini selama 20 tahun. Lisensi ini juga menyatakan bahwa para pemegang hak kepemilikan blok ini (kontraktor), memiliki hak untuk menegosiasikan perpanjangannya untuk masa lima tahun setelah tahun 2025.

Taksiran cadangan kotor 2P di Block 9 adalah sekitar 58,6 MMBO (per 1 Januari 2012) dan diperkirakan untukberproduksi sampai dengan sekitar 14.5 MBOPD.  Penemuan-penemuan di Blok 9 termasuk di antaranya empat buah lapangan minyak.  

"Dukungan dan kerja sama Pemerintah Yaman dalam mewujudkan transaksi ini patut dicontoh," kata Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com