Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Nasabah Kaya Bakal Semarak

Kompas.com - 05/12/2012, 07:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun depan bisnis wealth management bakal bersinar. Pemicunya, pertumbuhan jumlah kelas menengah, kenaikan pendapatan, dan meningkatnya kebutuhan berinvestasi. Langkah Bank Indonesia (BI) menata ulang prosedur operasi standar (SOP) layanan ini menambah rasa nyaman dan aman bagi para nasabah wealth management.

Optimisme itu tecermin dari rencana beberapa bank yang ingin menambah jumlah kantor private banking. Bank juga menyusun klasifikasi nasabah kaya, agar pangsa pasar produk ini bertambah luas. Ada pula dua pemain baru siap menjajal ceruk ini.

Nasabah yang masuk kategori superkaya akan diperlakukan berbeda. Di saat yang sama, bank menurunkan batas simpanan sehingga nasabah yang menikmati wealth management bertambah banyak. Bank mematok setoran minimal antara Rp 250 juta dan Rp 300 juta. Namun, ada juga bank yang menaikkan batas minimal setoran, dari Rp 500 juta menjadi Rp 1 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) termasuk yang bakal ekspansif di bisnis ini. Bank spesialis kredit mikro ini berencana menambah 10 gerai BRI Prioritas. Saat ini, BRI telah mengoperasikan 13 gerai di seluruh Indonesia, tersebar di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Pekanbaru.

BRI menargetkan mengelola aset nasabah prioritas sebesar Rp 20 triliun sampai akhir tahun atau tumbuh 33,3 persen. Per September 2012, jumlah nasabahnya 11.000 orang. "Dana kelolaan tahun depan diperkirakan mencapai Rp 25 triliun," kata Widodo Januarso, Kepala Divisi Dana dan Jasa BRI.

Lain lagi strategi Bank Mandiri. Bank BUMN ini berencana menaikkan minimal dana simpanan dari Rp 500 juta menjadi Rp 1 miliar pada 2013. Alasannya, jumlah nasabah prioritas tak sebanding lagi dengan relation manager yang ada. "Di tahun depan, minimal setoran naik menjadi Rp 1 miliar," terang Inkawan D Jusi, SVP Wealth Management Bank Mandiri.

Saat ini nasabah prioritas Bank Mandiri tercatat 50.000 orang. Semuanya hanya ditangani 170 relation manager. Adapun wealth management Bank Mandiri terdiri dari 3 kelas, yakni Rp 500 juta-Rp 3 miliar, Rp 3 miliar-Rp 20 miliar, dan lebih dari Rp 20 miliar.

Di 2013, pasar wealth management juga bakal kedatangan pemain baru. Berdasarkan catatan KONTAN, dua bank kelas menengah bakal meramaikan bisnis ini: Bank Saudara dan QNB Kesawan.

Keduanya menilai, ceruk pasar ini masih besar, belum semua nasabah berduit tergarap. "Kami tengah mempersiapkan teknologi informasinya, serta SDM," kata Denny Novisar Mahmuradi, Direktur Bisnis Bank Saudara. (Christine Novita Nababan/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com