Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Wisata ke Teluk Kiluan? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 12/12/2012, 14:25 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Teluk Kiluan di Lampung, memang tengah naik daun di kalangan wisatawan domestik. Walaupun, turis-turis asing sejak lama sudah melancong ke tempat ini. Ketenaran Teluk Kiluan tak lepas dari beberapa anak muda yang mempromosikan tempat ini melalui internet.

Dengan kondisinya yang serba minim, hal tersebut tak membendung keinginan pelancong penggemar petualangan untuk mampir ke Teluk Kiluan.

Akses. Perjalanan ke Teluk Kiluan dari Bandar Lampung hanya sekitar 90 kilometer. Namun jalan menuju Teluk Kiluan, misalnya ke Desa Kiluan Negeri, jalannya begitu rusak. Jalanan tak beraspal, berbatu, dan tak landai.

Siap-siap saja perjalanan yang seperti off-road. Kabarnya, pemerintah setempat ingin memperbaiki jalan akses menuju Teluk Kiluan. Sebelum hal itu terjadi, pastikan Anda menyiapkan waktu sekitar tiga jam perjalanan darat menuju Teluk Kiluan dari Kota Bandar Lampung.

Anda bisa naik motor ojek. Sekali lagi, pastikan tukang ojek memang benar-benar tahu jalan. Perlu kesabaran saat menempuh perjalanan menggunakan motor. Pilihan lain adalah Anda bisa naik mobil sejenis APV dengan menyewa mobil termasuk supirnya.

Pastikan sopir yang Anda ajak memang benar-benar tahu jalan menuju Teluk Kiluan. Dan, sebelum menyewa, katakan bahwa Anda bermaksud pergi ke Teluk Kiluan, karena tidak semua rental mobil mau mengantar ke Teluk Kiluan.

Untuk sewa mobil Avanza, Xenia, APV dengan sopir di kisaran harga Rp 400.000 sampai Rp 600.000 per hari, sudah termasuk bensin. Namun, pastikan kembali biaya yang termasuk di dalam sewa mobil tersebut, apakah sudah termasuk bensin, parkir, dan uang makan sopir.

Akomodasi. Jangan harap Anda akan menemukan hotel berbintang di kawasan ini. Di sini hanya ada penginapan sederhana seperti cottage dari kayu. Beberapa penduduk juga menyewakan kamar di rumah mereka untuk tamu, dengan konsep homestay.

Anda bisa mengontak Solihin (081369997831) yang menyediakan homestay dan juga memiliki cottage. Ia juga sekaligus menyediakan paket trip naik jukung (perahu nelayan tradisional) untuk melihat lumba-lumba dan mampir di Pulau Kiluan.

Selain Solihin, ada beberapa pengelola cottage lainnya di Teluk Kiluan. Salah satunya Dirham (081369991340) yang mengelola penginapan di tengah Pulau Kiluan. Kisaran tarif menginap per malam mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 500.000.

Makanan. Bekali diri Anda dengan makanan. Mulai dari makanan kecil untuk di perjalanan sampai air mineral yang banyak. Agak sulit mencari warung-warung di Teluk Kiluan.

Namun, untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, Anda bisa pesan ke pemilik penginapan. Harga makanan berkisar Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Biasanya, baru akan dimasak sesaat sebelum disantap.

Trip.

Perjalanan mengarungi perairan Teluk Kiluan biasanya menggunakan jukung, sebuah perahu tradisional nelayan setempat yang sudah bermotor. Bentuknya ramping dan panjang.

Jukung ini hanya memuat tiga orang, ditambah pengemudi maka total penumpang di dalamnya hanya empat orang. Tarif sewa per perahu adalah Rp 250.000. Biasanya, perjalanan yang ditawarkan adalah melihat lumba-lumba dilanjutkan mampir di Pulau Kiluan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com