Saham Sawit dan Batubara Rawan Turun Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mayoritas bursa Asia dibuka menguat pada Kamis (13/12/2012) pagi, terutama bursa Jepang yang kembali menguat signifikan sekitar 1 persen, seiring nilai tukar Yen yang kembali terdepresiasi ke level terendah dalam delapan bulan terakhir.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa ikut terangkat meskipun kerawanan terkena ambil untung mengiringi. Harga minyak melemah tipis pagi ini ke level 86,5 dollar AS per barrel.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG hari ini akan dibuka menguat tipis seiring pasar akan menyambut positif peluncuran quantitative easing keempat oleh The Fed. Namun, beberapa saham, khususnya sektor CPO dan batubara, cukup rawan mengalami ambil untung hari ini seiring penguatan signifikan kemarin.

Resistance indeks berada di level 4.350. Bursa AS ditutup melemah tipis semalam meski sempat menguat sekitar 0,7 persen seiring sentimen positif dari keputusan The Fed, untuk menggantikan kebijakan operation twist dengan melakukan pembelian surat utang jangka panjang AS senilai 45 miliar dollar AS.

Namun, pasar kembali pesimistis setelah gubernur The Fed menyatakan tidak akan mampu mengatasi efek perlambatan ekonomi jika jurang fiskal benar-benar terjadi pada tahun 2013.