Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Bakso Planetaria Bantah Gunakan Daging Babi

Kompas.com - 14/12/2012, 21:31 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PD Usaha Food selaku produsen bakso kemasan Planetaria 56 membantah telah menggunakan daging babi sebagai bahan untuk membuat bakso. Usaha bakso kemasan yang beralamat di Serpong, Tanggerang Selatan, tersebut menyangka ada persaingan bisnis antarsesama produsen untuk menjatuhkan usaha bakso miliknya.

"Kalau menurut saya, ini sih ada persaingan bisnis. Saya sendiri sebagai produsen bisa menjamin bakso buatan pabrik saya menggunakan daging sapi," kata pemilik PD Usaha Food Hendrik Wijaya kepada wartawan, Jumat (14/12/2012).

Hendrik mengatakan, pabrik miliknya tidak mungkin menggunakan daging babi sebagai bahan pembuat bakso. Selain bakso dengan merek Planetaria 56 ini sudah 15 tahun berada di pasaran, bakso ini juga sudah dipatenkan dan sudah banyak dikenal.

Hendrik mengatakan, selain persaingan bisnis, kemungkinan lain dengan terbuktinya bakso merek Planetaria 56 menggunakan daging babi berasal dari permainan para penyuplai daging untuk pabriknya. Untuk membuat bakso pabrikan tersebut, ia mendatangkan daging dari tiga pemasok dari Tangerang. "Mungkin supplier-nya yang nakal menggunakan daging babi untuk dikirim ke kita," katanya.

Hendrik mengatakan kurang sepaham dengan tindakan suku dinas di Jakarta yang hanya mengecek bakso di pasaran tanpa memeriksa langsung di pabriknya. Ia berani untuk diperiksa dan dilihat langsung pembuatan bakso di pabrik miliknya oleh Sudin Peternakan dan Perikanan.

Bakso dengan merek Planetaria 56 ditemukan menggunakan daging babi di dua pasar daerah Jakarta Barat. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh UPT Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (Labkesmavet) dan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat pada Jumat pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Whats New
    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Whats New
    Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

    Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

    Whats New
    Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

    Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

    Whats New
    Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

    Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

    Whats New
    Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

    Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

    Whats New
    Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

    Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

    Whats New
    MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

    MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

    Whats New
    Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

    Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

    Whats New
    Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

    Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

    Whats New
    Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

    Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

    Whats New
    Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

    Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

    Whats New
    Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

    Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

    Whats New
    Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

    Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

    Whats New
    Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

    Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com