Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPS Baru Soekarno-Hatta Datang Januari 2013

Kompas.com - 16/12/2012, 21:51 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Angkasa Pura II (persero) sebenarnya telah memprogramkan pengadaan Universal Power Supply (UPS) baru. UPS tersebut, diperkirakan tiba pada pertengahan bulan Januari 2013, dan kini sedang dikapalkan dari Jerman.

"Namun, ternyata UPS eksisting di Bandara Soekarno-Hatta telah mengalami masalah terlebih dahulu," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan, Minggu (16/12/2012).

Bambang telah diinformasikan terkait gangguan peran pengatur lalu lintas udara (air traffic system/ ATS) oleh Angkasa Pura II.

Berdasarkan keterangan AP II, UPS di Soekarno-Hatta terbakar pada pukul 16.55 WIB. Seharusnya, otomatis pindah ke UPS backup. Namun karena automatic switchnya juga ikut terbakar, maka pemindahan secara manual membutuhkan waktu 15 menit, sehingga semua sistem tidak beroperasi.

Selama 15 menit kemudian, tidak ada pelayanan ATS. Upaya yang dilakukan adalah menahan pesawat di darat untuk tidak lepas landas, sebaliknya pesawat di udara diperintahkan untuk terbangkembali ke bandara keberangkatan (return to base/ RTB).

Sistem kelistrikan berhasil dipulihkan pukul 17.10 WIB, tapi sistem masih perlu restart dan penyesuaian, baru kemudian pulih total pukul 18. 05 WIB.

Operasi selama sistem mati dengan cara pengendalian non radar, namun dengan pembatasan penerbangan. Sejak pukul 18.05, demi keselamatan penerbangan, maka kedatangan dan keberangkatan diatur bertahap tiap 10 menit selanjutnya setiap 5 menit.

"Pukul 19.15, penerbangan telah normal kembali," kata Bambang Ervan mengutip laporan AP II.

Dihubungi terpisah, anggota Komisi V DPR RI Saleh Husin dari Partai Hanura meminta Kementerian Perhubungan mengaudit penuh Bangdara Soekarno-Hatta. Tidak boleh terulang lagi peristiwa serupa.

"Kejadian ini mengganggu dunia penerbangan kita. Juga mengganggu penumpang yang jadwalnya terganggu. Hal terpenting lainnya, ini menyangkut nyawa manusia," ujar Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com