Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTGU Muara Karang Sempat Anjlok 500 MW

Kompas.com - 19/12/2012, 18:01 WIB
Madina Nusrat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Beban operasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta Utara, sempat anjlok sampai 528 megawatt (MW) pada Rabu (19/12/2012) pagi. Akibatnya, sejumlah daerah di Jakarta dan Tangerang mengalami pemadaman beberapa jam.

Anjloknya produksi listrik pada Rabu pagi itu, kata General Manager Unit PLTGU Muara Karang Rudy Hendra Prastowo, disebabkan terhentinya suplai gas dari Nusantara Regas sekitar pukul 08.40 WIB. Proses produksi di PLTGU Muara Karang menjadi turun dari 961 MW menjadi 433 MW atau anjlok sebanyak 528 MW.

"Dari informasi yang saya peroleh, salah satu instalasi Nusantara Regas yang berfungsi mengubah gas dalam bentuk cair menjadi gas itu mengalami gangguan. Suplai gas dalam bentuk gas ke PLTGU jadi terhenti beberapa saat," ujarnya.

Namun, dalam waktu kurang dua jam, lanjut Rudy, Nusantara Regas dapat mengatasi permasalahan suplai gas ke PLTGU. Secara berangsur instalasi Nusantara Regas yang berada di 15 kilometer dari pantai Jakarta dapat kembali menyuplai gas ke PLTGU Muara Karang.

"Pukul 10.00 WIB, PLTGU beroperasi normal kembali dengan beban operasi mencapai 1.164 MW," katanya.

Manajer Distribusi PLN Jakarta Tangerang Paranai Suhasfan mengatakan, terganggunya kegiatan operasi PLTGU Muara Karang menyebabkan suplai listrik untuk Jakarta-Tangerang berkurang dari 700 MW menjadi 300 MW.

"Akibatnya, ada beberapa daerah di Jakarta dan Tangerang ini yang listriknya padam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com