Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk ke Museum Antonio Blanco...

Kompas.com - 06/01/2013, 14:29 WIB

GIANYAR, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Museum Antonio Blanco di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, menurun pada libur akhir tahun 2012 dan awal 2013. "Kalau pada libur akhir dan awal tahun lalu jumlah pengunjung bisa mencapai 150 orang per hari, maka sekarang hanya 70 orang," kata Ni Kadek Atik, petugas penerima tamu di Museum Antonio Blanco, Minggu (6/1/2013).

Ia menduga menurunnya jumlah pengunjung museum yang menyimpan lukisan hasil karya maestro lukis keturunan Spanyol-Amerika Serikat yang tinggal di Ubud sejak 1952 itu terpengaruh oleh menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.

Selain wisatawan domestik, museum yang berlokasi di atas bukit tepi Sungai Campuhan, Ubud, itu selama ini sering kali dikunjungi wisatawan mancanegara dari Australia, Prancis, Rusia, Belanda, China, dan Jepang. "Mereka sangat menikmati hasil karya sang maestro," kata Apriliani, resepsionis Museum Antonio Blanco.

Hal itu juga diakui oleh Christy, wisatawan asal Australia. "Karyanya sangat indah karena menjunjung tinggi seni dan budaya masyarakat Bali," katanya.

Antonio Blanco yang lahir di Manila, Filipina, pada 15 September 1912 dan meninggal di Ubud pada 10 Desember 1999 itu terkenal dengan karya seni lukis yang menggambarkan eksotisme kaum perempuan di Bali. Pada 1952 dia datang ke Bali setelah melakukan perjalanan dari Hawaii, Jepang, dan Kamboja. Ia menikahi Ni Ronji, penari sekaligus model lukisannya pada 1953.

Di museum yang dibangun pada 28 Desember 1998 itu tersimpan sekitar 300 karya seni yang didominasi keindahan fisik kaum perempuan di Bali.

Banyak kolektor seni yang menghargai karya Antonio Blanco, di antaranya Michael Jackson, mantan PM Kamboja Norodom Sihanouk, aktris Igrid Bergman, ratu telenovela Ariadna Thalia, mantan Presiden Soekarno, mantan Presiden Suharto, mantan Wapres Adam Malik, dan masih banyak lagi.

Bakat lukis Antonio Blanco menurun pada anaknya, Mario Blanco. Hanya saja hasil karya Mario Blanco lebih banyak bersumber dari pemikiran di sekitarnya, seperti alam dan lingkungan.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com