Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biodiesel Solusi Sawit

Kompas.com - 09/01/2013, 02:08 WIB

Jakarta, kompas - Tren pelemahan permintaan global akan terus menekan harga minyak sawit mentah. Pemerintah harus menggenjot konsumsi biodiesel domestik sebagai solusi menyerap minyak sawit mentah (CPO) yang bisa mencapai 28 juta ton pada tahun 2013.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengungkapkan hal ini di Jakarta, Selasa (8/1). Dia didampingi Ketua Bidang Pemasaran Susanto, Ketua Bidang Advisory & Grievances Ibrahim Pidie, dan Direktur Eksekutif Gapki Muhammad Fadhil Hasan.

”Sekarang bagaimana pemerintah lebih serius mendorong hilirisasi CPO untuk mengantisipasi pelemahan pasar ekspor. Dengan mendorong konsumsi biodiesel, produksi CPO tahun 2013 yang pasti lebih tinggi dari tahun 2012 akan terserap dengan baik meski permintaan pasar global melambat,” kata Joko.

Harga CPO selama enam bulan terakhir terus melemah akibat penurunan permintaan global dan tren ini bakal berlanjut selama kuartal pertama tahun 2013. Sepanjang tahun 2012, harga CPO rata-rata di Rotterdam, Belanda, mencapai 999,7 dollar AS (Rp 9,6 juta) per ton, turun dari 1.126,1 dollar AS (Rp 10,8 juta) per ton tahun 2011.

Susanto memperkirakan, produksi CPO tahun 2013 bisa mencapai 28 juta ton. Menurut Susanto, dengan kondisi ekonomi Eropa dan Amerika Serikat yang belum menunjukkan sinyal positif, pemerintah perlu membuat kebijakan jangka pendek dan jangka panjang untuk memperkuat pasar CPO domestik.

”Harga CPO yang sempat menyentuh 1.100 dollar AS per ton, Februari 2012, mulai turun menjadi 990 dollar AS per ton sejak Juli hingga menyentuh 771 dollar AS per ton ke Desember.

Regulasi tersedia

Harapan agar pemerintah mendorong konsumsi biodiesel domestik sangat beralasan. Indonesia sudah punya Peraturan Presiden Nomor 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 32/2008.

Peraturan Menteri ESDM mengatur penggunaan bahan bakar nabati (BBN) seperti biodiesel, bioetanol, dan minyak nabati murni untuk transportasi, industri, dan pembangkit listrik. Ketentuan ini mewajibkan penggunaan BBN secara bertahap dari 2,5 persen sejak Oktober 2008, sampai 20 persen tahun 2025.

Namun, sejauh ini implementasi masih lemah sehingga utilisasi industri biodiesel yang berkapasitas 4,5 juta ton per tahun baru mencapai 30 persen. Fadhil mengatakan, produksi biodiesel 1,5 juta ton per tahun menunjukkan ada peluang meningkatkan konsumsi CPO domestik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com