Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2013, 12:02 WIB

KOMPAS.com - Di saat musim hujan seperti ini, mikroorganisme penyebab penyakit akan berkembang biak dengan cepat. Terlebih saat banjir melanda. Sanitasi yang buruk akan mempercepat penyebaran mikroorganisme dan penularan penyakit ini. Berhati-hatilah, tubuh Anda akan menjadi lebih rentan terhadap beberapa jenis penyakit.

Tubuh memiliki sistem imun sebagai tirai pertahanan pertama yang akan melawan mikroorganisme penyebab penyakit. Namun dengan lonjakan jumlah mikroorganisme, sistem imun yang biasa dapat melawannya menjadi kewalahan. Akibat sistem imun tidak berhasil melawan mikroorganisme, tubuh pun jatuh sakit.

Oleh karena itulah, perlu beberapa upaya untuk menguatkan sistem imun agar tetap kuat dan mampu menghadapi mikroorganisme penyebab penyakit meskipun jumlahnya melonjak. Berikut beberapa kiatnya.

1. Cukup tidur

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan manfaat tidur bagi kesehatan. Sistem imun pun dapat menjadi lebih kuat hanya karena Anda memenuhi kebutuhan tidur dengan baik. Saat tidur, tubuh akan beristirahat dan membiarkan sistem imun bekerja dengan lebih efektif.

2.  Makan teratur

Makanan adalah salah satu faktor penting yang menentukan kekuatan sistem imun. Makanlah tiga kali sehari dengan porsi cukup agar sistem imun tetap kuat. Anda pun harus memperhatikan gizi makanan yang Anda makan. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan vitamin, karena vitamin dapat memperkuat sistem imun Anda. Jika perlu Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin tertentu.

3. Rajin cuci tangan

Mikroorganisme penyebab penyakit ada di mana pun, sehingga Anda perlu mencuci tangan Anda lebih sering untuk menghindari perpindahan mikroorganisme berbahaya dari lingkungan ke dalam tubuh Anda. Cuci tangan pun secara benar, yaitu dengan menggosok seluruh permukaan tangan, jari, dan kuku Anda menggunakan sabun dengan waktu minimal 20 detik.

4. Mandi air dingin

Musim hujan yang dingin harus mandi air dingin? Tidak perlu keberatan. Manfaat mandi air dingin sebanding kok dengan "pengorbanan" Anda. Air dingin dapat "membangunkan" syaraf-syaraf Anda sehingga Anda dapat lebih segar, aliran darah pun semakin lancar. Inilah yang akan membuat sistem imun Anda kuat.

5. Olahraga

Aktivitas olah fisik atau olahraga terbukti memperkuat sistem imun. Jadi, olahragalah secara teratur. Tidak perlu terlalu lama, lebih penting untuk melakukannya secara teratur. Lakukan jalan cepat, bersepeda atau jogging sekitar 30 menit, usahakan lima kali dalam seminggu.

6. Konsumsi herbal alami

Mengonsumsi tanaman herbal dengan efek menghangatkan seperti jahe, ginseng, atau bawang putih dapat meningkatkan kinerja sistem imun. Campurlah herbal tadi ke dalam minuman atau makanan Anda. Selain dapat melawan dinginnya udara, Anda pun jadi tidak mudah  sakit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Whats New
    IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

    IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

    Whats New
    Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

    Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

    Whats New
    Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

    Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

    Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Earn Smart
    Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

    Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

    Whats New
    Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

    Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

    Whats New
    Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

    Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

    Whats New
    BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

    BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

    Whats New
    [POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

    [POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com