Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: Banjir, Transaksi Bursa Hanya Terpengaruh Sedikit

Kompas.com - 17/01/2013, 14:10 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengakui, transaksi perdagangan bursa hari ini sedikit terganggu akibat banjir di Jakarta. Namun, dia meyakinkan kondisi perdagangan masih tetap aman.

Dari sisi perdagangan, transaksi tetap jalan karena bursa tidak memiliki alasan untuk menghentikan perdagangan transaksi bursa. Apalagi, hingga saat ini belum ada pengumuman dari pemerintah soal bencana alam khususnya banjir yang bisa memengaruhi transaksi perdagangan bursa.

"Memang ada pengaruh pada transaksi perdagangan hari ini karena investor berhalangan hadir. Namun, secara umum, transaksi perdagangan masih aman," kata Samsul di Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Menurut Samsul, akibat kondisi tersebut, terjadi penurunan nilai transaksi perdagangan bursa sebesar Rp 1 triliun dari rata-rata perdagangan normal bursa sekitar Rp 2,3 triliun- Rp 2,5 triliun.

Atas kondisi banjir dan macet di segala ruas jalan di Jakarta hari ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan semua karyawan bursa, apakah ada kesulitan untuk pelaksanaan sistem perdagangan bursa, misalnya kesulitan datang ke kantor dan sebagainya.

"Saat ini, mereka semua ada di kantor, tapi kami juga mengantisipasi kemungkinan banjir berkepanjangan dengan menyediakan sarana penginapan buat mereka. Hal ini dilakukan supaya perdagangan bursa tidak terganggu," katanya.

Untuk anggota bursa, Samsul meyakinkan bahwa mereka sudah menyiapkan rencana gawat darurat di masing-masing kantor sehingga transaksi perdagangan bursa tetap aman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Spend Smart
    Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

    Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

    Earn Smart
    Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

    Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

    Earn Smart
    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    Whats New
    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Whats New
    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    Whats New
    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Earn Smart
    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Whats New
    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    Rilis
    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Whats New
    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com