Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak Kepung Jakarta

Kompas.com - 21/01/2013, 03:25 WIB

Jakarta, Kompas - Banjir hampir sepekan terakhir menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan di Jakarta dan sekitarnya. Jalan berlubang itu tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga membahayakan pengguna jalan. Namun, perbaikan hanya bisa dilakukan saat jalan kering.

”Kerusakan jalan terjadi di semua wilayah Jakarta. Tingkat kerusakan sangat cepat karena sering tergenang. Kami akan perbarui lagi data terakhir, semua rekan wilayah masih mendata,” tutur Maman Suparman, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Minggu (20/1).

Kerusakan di Jalan Thamrin dan Sudirman belum dapat diperbaiki karena jalan masih basah. Sebagian sisi Jalan Thamrin bahkan masih tergenang karena menjadi tempat pembuangan air sedotan dari basemen Gedung UOB. Kerusakan serupa terjadi di Jalan HR Rasuna Said.

Kerusakan di ruas jalan ini terjadi di jalur lambat yang membahayakan pengguna sepeda motor. ”Sebagian ruas yang kering kami kebut perbaikannya. Karena lokasinya begitu banyak, kami melakukan prioritas perbaikan,” kata Maman lagi.

Pekan lalu, kerusakan jalan di DKI Jakarta terjadi di 6.246 wilayah dengan luas kerusakan 2,532 juta meter persegi. Saat ini, Maman memperkirakan jumlah kerusakan meningkat hingga 10 persen. Namun, persisnya saat ini masih dalam pendataan.

Perbaikan jalan dilakukan dengan mengerahkan 10 tim yang masing-masing terdiri dari enam hingga 10 orang. Mereka bekerja siang malam bergantung pada cuaca. ”Jika hujan, perbaikan tidak dapat kami lakukan,” katanya.

Berdasarkan pengamatan, jalan rusak berupa lubang terjadi di beberapa lokasi di Jalan Pos Pengumben, Jakarta Barat. Jalan rusak juga terlihat di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Di Jakarta Selatan, kerusakan jalan terlihat mulai di Bintaro yang berbatasan dengan Tangerang Selatan. Selain itu, jalan berlubang dan bertabur kerikil kecil yang licin jika dilalui kendaraan bermotor mudah ditemukan di Jalan TB Simatupang, mulai dari Lebak Bulus hingga Pasar Minggu.

Beberapa kawasan yang sebelumnya terendam banjir, seperti di Jalan Abdulah Syafe’i di Tebet, Jalan Bangka di Kemang, Pejaten di Pasar Minggu, serta sebagian jalan di Rawajati, Kalibata, Pancoran, juga rusak.

Kondisi serupa terjadi di Tangerang Selatan. Nyaris seluruh ruas jalan di kota ini berlubang dan bergelombang. Jalan-jalan itu tersebar di kawasan seperti Pamulang, Serpong, Pondok Aren, dan Ciputat. Padahal, sebagian jalan yang hancur itu baru selesai diperbaiki beberapa pekan terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com