Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajang Forum Ekonomi Dunia untuk "Menjual" Indonesia

Kompas.com - 25/01/2013, 01:54 WIB
Hamzirwan

Penulis

DAVOS, KOMPAS.com Ajang pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia merupakan kesempatan emas memperkenalkan Indonesia kepada dunia.

Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Dewan Kerajinan Nasional menyelenggarakan pameran tradisi dan kebudayaan bertajuk "Indonesian Night" di Hotel Morosani, Davos, Swiss, Kamis (24/1/2013) malam.

Ketua Bidang Pameran dan Kerja Sama Luar Negeri Dewan Kerajinan Nasional Yasmin Wirjawan, bersama pengurus Bidang Humas dan Media Dekranas Dana Iswara Chatib Basri, didampingi Miss Pariwisata Indonesia 2011 Andi Natasha, menjelaskan penyelenggaraan "Indonesian Night" kepada jurnalis yang meliput kegiatan Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Kegiatan ini memamerkan kerajinan tradisional Indonesia, dari produk tekstil, perhiasan, jamu, sampai perawatan spa.

Penyelenggaraan acara memanfaatkan ajang pertemuan tahunan, Forum Ekonomi Dunia 2013, yang dihadiri sedikitnya 2.500 peserta. Terlebih lagi, ada sedikitnya 50 kepala negara atau pemerintahan yang hadir bersama lebih dari 1.500 pemimpin bisnis terkemuka dunia.

Yasmin menjelaskan, Indonesia memiliki keanekaragaman produk kreatif berbasis kebudayaan. Industri kerajinan yang sebagian besar berskala industri kecil juga didominasi oleh perempuan.

"Dua pertiga pekerja kerajinan adalah perempuan yang berada di desa-desa. Pemerintah dan pemain lokal berbuat segala upaya untuk meningkatkan standar produk agar produk mereka bisa masuk ke pasar global," kata Yasmin.

Dana menambahkan, tekstil memiliki tempat khusus di masyarakat Indonesia. Ada banyak simbol dan nilai dalam tekstil yang memiliki makna tersendiri dalam tradisi di Indonesia.

"Begitu banyak motif kain di Indonesia sehingga kami merasa ini adalah kekayaan budaya sebagai warisan tradisi," kata Dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com