Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Incar Dua Tol di Sumatera

Kompas.com - 28/01/2013, 16:31 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) kini sedang mengincar dua proyek tol Trans Sumatera. Semua proyek tersebut diharapkan bisa terealisasi tahun ini.

"Sebenarnya kita ada tiga lokasi yang diincar. Tapi satu sudah kelar. Sekarang tinggal dua proyek tol lagi," kata Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman saat ditemui di Rapat Kerja Pemerintah 2013 di Jakarta Convention Center, Senin (28/1/2013).

Menurut Adit, ruas tol di Sumatera yang sedang diincar adalah tol Lampung sepanjang 23 km serta ruas tol Sicincin di Padang sepanjang 23 km. Sementara satu ruas tol yang sudah dimenangkan tendernya adalah tol Kualanamu Medan-Tebing Tinggi sepanjang 60 km.

Nilai investasi untuk ketiga ruas tol tersebut adalah sekitar Rp 20 triliun. Dana investasi akan diperoleh dari 30 persen ekuitas dan 70 persen dari perbankan. "Untuk proyek dua ruas tol lagi, kita juga akan konsorsium baik dari BUMN maupun swasta. Nanti siapapun yang berminat, ok saja," tambahnya.

Untuk melakukan pembebasan lahan, pihaknya mengaku tidak melakukan kesulitan. Sebab, pembebasan lahan di Sumatera tidak serumit dengan pembebasan lahan di Jawa. "Tanah di Sumatra masih luas, tapi ga se-complicated di Jawa. Pembebasan lahannya tidak rumit," katanya.

Tahun ini, perseroan menginginkan pencapaian pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun, dari pencapaian di 2012 sekitar Rp 5,3 triliun. Hal ini dikontribusikan dari sembilan proyek konstruksi yang akan ditanganinya di tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com