Jakarta, KOMPAS -
Menanggapi hal itu, Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang didukung Perusahaan Asuransi Jiwa Prudential membuka program Pascasarjana Magister Manajemen Aktuaria. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Jakarta, Senin (28/1).
Acara tersebut juga diisi diskusi bersama Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) Budi Tampubolon, Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Ruslan Prijadi, Corporate Marketing Prudential Nini Sumohandoyo, dan moderator Rhenald Kasali.
Aktuaris adalah profesi terapan ilmu aktuaria yang mengaplikasikan metode-metode ilmu statistika dan matematika untuk memperkirakan, memprediksi, mengalkulasi, serta membuat suatu perencanaan model asuransi. Seseorang menjadi aktuaris setelah ia lulus 10 ujian bidang matematika dan statistika.
Kesepuluh bidang tersebut antara lain matematika keuangan, model statistika, investasi, dan manajemen akuntansi.
Dengan adanya program Pascasarjana Magister Manajemen Aktuaria di Universitas Indonesia, Budi mengatakan, lulusan program tersebut tidak perlu mengambil 10 bidang ujian.
”Untuk menjadi aktuaris,
PAI merupakan lembaga yang bertugas mempromosikan, mencetak, dan menjaga kualitas aktuaris.