Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbangkan Bombardier, Garuda Datangkan 50 Pilot Asing

Kompas.com - 30/01/2013, 10:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mendatangkan 50 pilot asing sepanjang tahun 2013. Pilot asing ini bakal menerbangkan pesawat jenis baru Garuda, yaitu tipe Bombardier CRJ1000 NextGen.

Heriyanto Agung Putra, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Garuda Indonesia, bilang, saat ini pilot asing yang sudah bekerja di Garuda Indonesia berjumlah 50 orang. Total, pada akhir tahun 2013, jumlah pilot asing di Garuda Indonesia mencapai 100 orang.

"Keseluruhan pilot asing untuk membawa Bombardier CRJ1000. Pilot lokal belum ada yang bisa mengendarai pesawat tersebut karena jenis baru," jelas Heriyanto saat dihubungi Kontan, Selasa (29/1/2013).

Heriyanto bilang, kedatangan pilot asing tersebut diharapkan bisa melakukan transfer ilmu ke pilot lokal. Dia bilang, semua pilot asing Garuda Indonesia berasal dari benua Eropa. "Pilot asing ini dikontrak antara satu tahun sampai dua tahun ke depan," ujarnya.

Heriyanto mengatakan, perekrutan pilot asing Garuda Indonesia dilakukan melalui agensi pilot di luar negeri. Dia bilang, sistem rekrutmen agensi pilot tersebut dilakukan melalui sistem outsourcing. "Kami rekrut pilot asing yang berpengalaman sehingga tak perlu dilatih kembali. Itu namanya rated pilot," ujar Heri.

Sebelumnya, Pujobroto, Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, mengatakan, syarat menjadi pilot asing di Garuda cukup berat. Untuk menjadi kopilot harus memiliki pengalaman 500 jam terbang dan syarat menjadi kapten pilot harus berpengalaman 1.000 jam terbang. (Oginawa R Prayogo/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com