Didukung BI, Rupiah Siap Naik Tipis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah belum juga lepas dari tekanan. Dengan dukungan Bank Indonesia, rupiah diperkirakan menguat tipis pada perdagangan Jumat (1/2/2013). Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan ke Rp 9.744 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan kemarin.

Sementara itu, sebagian besar bursa Asia turun, tetapi bursa Indonesia (IHSG) masih stabil di level 4.452,98. Harga minyak mentah kembali menguat. Harga Brent naik menjadi 115,55 dollar AS per barrel dan WTI naik menjadi 97,57 dollar AS per barrel.

Pasar AS dan Eropa masih ditutup turun semalam. Hal ini membuka kemungkinan besar bursa Asia juga melanjutkan pelemahan pada hari ini. Namun, menurut analisis ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, rupiah diperkirakan ada potensi penguatan pada hari ini di kisaran Rp 9.650-Rp 9.680 per dollar AS dengan penjagaan BI. Hal itu terkait masih rentannya tekanan terhadap rupiah. Hal itu antara lain terlihat dari kurs Non Delivery Forward satu bulan yang masih tinggi di atas level Rp 9.800 per dollar AS.