Tergiur Barang "Online" Murah, Rp 15,1 Juta Melayang

JAKARTA, KOMPAS.com — Lantaran tergiur dengan harga yang murah, AS, warga Pejaten Barat, Jakarta Selatan, menjadi korban penipuan melalui situs belanja online. Akibatnya, uang belasan juta rupiah miliknya harus berpindah tangan ke pelaku.

Kejadian bermula pada 24 Januari 2013, ketika korban melihat iklan penjualan telepon genggam pada sebuah situs belanja online. Karena tertarik, ia pun membeli melalui situs tersebut dan mentransfer uang pembayaran. "Memesan BlackBerry 9810 sebanyak dua unit dengan harga Rp 4,8 juta," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, Senin (4/2/2013).

Namun, lanjut Aswin, dua telepon genggam pesanan korban yang dijanjikan tiba pada 26 Januari 2013 tak kunjung sampai. Ternyata pelaku masih melanjutkan aksi mengelabui korban dengan mengabari bahwa telepon genggam pesanannya sudah dikirim. Hanya saja, pelaku mengatakan ada kelebihan barang dalam paket pengiriman dan korban diminta menambah transfer uang seharga kelebihan itu.

"Pelaku mengatakan mengirim enam unit HP, dengan alasan kelebihan pengiriman dan tercecer empat unit di paket pelapor," tutur Aswin. Korban diminta mengirim uang Rp 6 juta dan Rp 4,3 juta melalui dua rekening berbeda.

Naas, korban masih saja mengikuti kemauan pelaku. Barang yang dijanjikan pun tak kunjung tiba. Akhirnya, setelah yakin tertipu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Selatan. Uang Rp 15,1 juta sudah telanjur melayang. "Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Aswin.