Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UKM di Jatim Serap 68.000 Tenaga Kerja Baru

Kompas.com - 07/02/2013, 18:58 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara berkelanjutan terus berupaya memperkuat kapasitas dan daya saing pengusaha skala kecil dan menengah (UKM). Setiap tahun, hampir 80 persen dari jumlah UKM binaan BUMN di Jatim bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi 68.000 orang.

Saat ini, UKM yang menjadi binaan BUMN di Jatim berjumlah sekitar 85.000 unit usaha.

"Hal ini salah satu faktor mendorong pemerintah serta BUMN lain untuk terus memberikan dukungan kepada UKM agar bisa meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian nasional," kata Direktur Utama PT Semen Indnesia Dwi Soetjipto dalam acara Semen Indonesia UKM Award 2012 di Surabaya, Kamis (7/2/2013).

UKM binaan BUMN, menurut Dwi, tidak boleh dipandang sebelah mata. Apalagi, keberadaan UKM sering menjadi sabuk pengaman (safety belt) perekonomian nasional dalam hal pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan.

Semen Indonesia terus melakukan penguatan kapasitas UKM mitra binaannya. Perseroan mempunyai sekitar 12.000 mitra binaan, dengan omzet sekitar Rp 800 miliar di bidang usaha, mulai dari perdagangan, kuliner, agribisnis, industri kreatif, hingga berbagai sektor industri kecil lainnya.

Mitra binaan tersebut tersebar di sejumlah daerah, terutama di basis usaha perseroan, yaitu di Gresik dan Tuban, Jatim.

Selain memberi pinjaman lunak, Semen Indonesia juga memberi pendampingan, pelatihan, hingga perluasan akses pasar melalui fasilitas promosi dan pameran bagi para UKM.

"Kami berpandangan bahwa layanan modal harus dipadukan dengan layanan penunjang lain, seperti pendampingan, pelatihan, dan perluasan akses pasar, sehingga daya saing UKM bisa terbangun di tengah semakin ketatnya kompetisi di dunia bisnis," tutur Dwi.

Penguatan kapasitas UKM adalah bagian dari upaya Semen Indonesia mewujudkan good corporate citizenship, sebagai perusahaan yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam kehidupan masyarakat.

"BUMN seperti Semen Indonesia dan UKM harus tumbuh dan berkembang secara bersama-sama," ujarnya.

Dwi menambahkan, UKM Award bisa memacu kinerja mitra binaan, Semen Indonesia UKM Award yang sudah diadakan empat kali merupakan salah satu wujud penghargaan kepada UKM yang sudah berkontribusi terhadap perekonomian daerah. Melalui acara ini, UKM atau mitra binaan diharapkan kinerjanya membaik dan meningkat.

Semen Indonesia UKM Award 2012 melibatkan 150 UKM binaan dari 16 BUMN di Jatim yang telah terseleksi. Proses penjurian awal dilakukan mulai 1 Desember 2012, dan berakhir pada 4 Februari 2013.

Penilaian lanjutan dilakukan oleh Laboratorium Pengembangan Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, dengan mendatangi langsung ke tempat usaha dengan menggunakan metode wawancara serta pembuktian data-data riil di lapangan.

Dari masing-masing kriteria penilaian terpilih tiga pemenang sehingga secara keseluruhan ada 18 pemenang dari enam kriteria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com