Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Kekayaan Hayati Belum Dimanfaatkan

Kompas.com - 08/02/2013, 02:21 WIB

Hewan undur-undur (Neuroptera sp) diketahui sebagai obat malaria. Undur-undur diperjualbelikan untuk obat diabetes.

Beberapa jenis flora, misalnya rebung bambu kuning (Bambusa vulgaris), bisa untuk mengobati hepatitis A. Daun bambu muda yang masih tergulung ternyata bisa menurunkan kolesterol dengan cara diseduh seperti teh.

”Pembangunan sudah seharusnya mengembangkan bioresources masing-masing. Papua dengan bioresources sagu, tidak perlu mengembangkan produksi beras,” kata Emil.

Di Indonesia, menurut Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Siti Nuramaliati Prijono, penelitian masih dihadapkan lemahnya infrastruktur. Saat ini, LIPI punya lebih dari 3 juta koleksi spesimen hayati. Untuk mengimbangi laju kepunahan berbagai jenis flora dan fauna, LIPI mendorong pembentukan kebun raya di daerah-daerah. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com