Danareksa Investment Gandeng DBS

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Danareksa Investment Management (DIM), salah satu manajer Investasi terbesar di Indonesia, menggandeng PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia), sebagai salah satu bank distributor reksa dana di Indonesia. DBS akan menjadi distributor produk reksa dana

Danareksa Mawar Konsumer 10. DBS Indonesia merupakan bank distributor kedua, yang menjual produk Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10 kepada nasabah ritel saat ini, selain Commonwealth Bank Indonesia.

"Salah satu sektor yang berpeluang tumbuh tinggi adalah sektor konsumer, karena perekonomian Indonesia masih ditopang oleh kekuatan konsumsi domestik. Selain itu pertumbuhan kelas menengah yang cukup tinggi juga menjadi kekuatan bagi sektor konsumer," kata Zulfa Hendri, Direktur Utama Danareksa Investment Management di Jakarta, Senin (12/2/2013).

Pengelolaan portofolio reksadana Danareksa Mawar Konsumer 10, dilakukan berdasarkan metode bottom up, dengan cara menganalisis setiap emiten di sektor konsumer menggunakan variabel-variabel fundamental selama 15 tahun terakhir.

Dengan begitu, didapatkan hasil yang akurat mengenai pengaruh dari setiap variabel terhadap tingkat imbal hasil. Strategi pengelolaan portofolio tersebut, mampu membuktikan bahwa di tengah pergerakan pasar yang fluktuatif Reksadana Mawar Konsumer 10 tetap memberikan return yang optimal.

Memang di tengah pelemahan global, saham-saham berbasis domestik dapat diandalkan. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa Danareksa Mawar Konsumer 10 ini adalah reksa dana sektoral yang berinvestasi pada saham-saham berbasis konsumer.

Di tengah ekspektasi inflasi yang sedang meningkat akibat belum pastinya mengenai kebijakan harga bahan bakar minyak, ada kemungkinan bahwa kinerja reksadana ini akan cukup volatile. Namun, Reksa Dana saham ini akan cocok bila digunakan untuk investasi jangka panjang.

"Dengan melihat proyeksi kenaikan produk domestik bruto per kapita menjadi dua kali lipat dalam jangka waktu kurang lebih 5 tahun mendatang, dan saat ini salah satu pemberi kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan PDB per kapita adalah sektor konsumsi, Danareksa Mawar Konsumer 10 yang merupakan
reksa dana saham berbasis sektor konsumsi akan memiliki potensi pertumbuhan yang sangat baik", ujar Zulfa kembali.

Sejak diluncurkan pada 16 Februari 2011 yang lalu, dana kelolaan reksadana Mawar Konsumer 10 saat ini telah mencapai Rp 973 miliar. Selain itu, kinerja reksa dana Danareksa Mawar Konsumer 10 pada tahun 2012 lalu juga sangat cemerlang dengan membukukan kinerja sebesar 21, 93 persen netto jauh lebih tinggi, apabila dibandingkan dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebesar sebesar 13,32 persen netto pada periode yang sama.

Reksadana saham merupakan salah satu produk favorit bagi nasabah DBS Indonesia, dan terus mengalami pertumbuhan yang menggembirakan dalam penjualannya. Sebagai supermarket reksa dana yang memiliki pilihan produk reksadana yang beragam, DBS Indonesia melihat peluang ini dan menyambut baik kerjasama dengan DIM.

"Danareksa Investment Management adalah salah satu mitra jangka panjang kami di Indonesia dan penjualan produk reksadana Mawar Konsumer 10, akan semakin melengkapi ragam produk reksa dana yang kami tawarkan kepada nasabah kami," ujar Steffano Ridwan, Head of Consumer Banking, DBS Indonesia.