Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dyandra Jalin Kerja Sama dengan UBMMG Holdings

Kompas.com - 21/02/2013, 19:40 WIB
Tjahja Gunawan Diredja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-  Setelah melaksanakan public expose dua hari lalu,  perusahaan properti dan penyelanggara pameran PT Dyandra Media International Tbk (DMI) langsung melakukan serangkaian aksi korporasi. Kali ini Dyandra menjalin kerja sama dengan UBMMG Holdings SDH BHD, perusahaan penyelanggara pameran yang sudah memiliki jaringan di Asia.

Pada hari Kamis (21/2/2013) bertempat di Jakarta telah dilakukan penandatangan Joint Venture Agreement antara PT DMI Tbk dengan UBMMG Holdings. Dalam penandatangan kerja sama tersebut PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama), salah satu anak perusahaan dari PT DMI diwakilkan oleh Ernst K. Remboen selaku Direktur Utama, sementara pihak UBM Asia diwakilkan oleh M. Gandhi selaku Managing Director. Penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan juga oleh Rina R. Maksum, selaku undertaking  PT DMI.

Menurut Ernst K Remboen, PT DMI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Professional Exhibition Organizer,  berharap melalui Joint Venture ini dapat menghasilkan suatu konsep pameran baru dan mengembangkan pameran yang berbasis Business to Business di Indonesia.

Adapun pameran yang tengah dipersiapkan adalah pameran Jewellery and Gem Fair , pameran B to B yang rencananya akan diselenggarakan awal 2014. Selain itu, akan ada beberapa pameran dengan sektor industri yang berbeda yang akan dikembangkan.  

Rina R. Maksum, Wakil Dirut PT Dyandra Media International Tbk mengatakan, selaku pelaku industri MICE, pihaknya akan terus melakukan pengembangan dan ekspansi usaha melalui diversifikasi exhibition yang menggandeng pemain asing untuk masuk ke Indonesia.  

PT Dyandra Media International Tbk (DMI) merupakan perusahaan induk (holding company) yang mengelola berbagai bidang usaha grup Dyandra yang bergerak di bidang industri MICE dan bisnis properti, terutama hotel dan convention.

Seiring dengan berjalannya waktu, dengan visi menjadi sebuah perusahaan jasa terintegrasi dan penyelenggara event terbesar di Indonesia, yang hampir setiap hari memiliki event untuk diselenggarakan. Beberapa di antaranya adalah pameran berstandar internasional seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Indonesia International Communication Conference & Expo (ICC).

Saat ini DMI memimpin pasar dalam industri MICE Indonesia. DMI memiliki 4 pilar bisnis utama yaitu PT Dyandra Promosindo (DP) sebagai penyelenggara pameran dan penyelenggaraan acara, PT Nusa Dua Indonesia (NDI) sebagai pusat konvensi dan pameran, PT Graha Multi Utama (GMU) sebagai pengelola bisnis hotel, dan PT Dyamall Graha Utama (DGU) sebagai perusahaan yang pendukung penyelenggaraan pameran dan acara.

Saat ini Perseroan menaungi 31 anak perusahaan yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Sinergi DMI dengan Kompas Gramedia sebagai salah satu grup media terbesar di Indonesia sangat bermanfaat sebagai platform Perseroan meningkatkan profil DMI di Indonesia.  Sedangkan UBM Asia dmiliki oleh UBM plc yang terdaftar di London Stock Exchange.

UBM Asia beroperasi di 18 sektor pasar dan berkantor pusat di Hongkong sementara anak perusahaannya di seluruh Asia, termasuk UBM China di Shanghai, Hangzhou, Guangzhou dan Beijing. UBM memilki lebih dari 200 produk media yang terbagi dalam tiga kategori: pameran perdagangan, percetakan dan online.

Sebagai penyelenggara pameran terkemuka di Asia dan penyelenggara komersial terbesar di dua pasar terbesar Asia: China dan India, UBM mengadakan event-event besar dari setiap jenis industri di seluruh Asia. UBM memilki 1.000 staf di 21 kota besar di seluruh Asia, menyebar dari Jepang hingga ke Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com