Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang di Pasar Kolaka Naik 100 Persen

Kompas.com - 15/03/2013, 18:40 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Kenaikan harga bawang putih dan bawang merah di semua pasar di Kolaka, Sulawesi Tenggara, mencapai 100 persen. Bila biasanya bawang putih dijual dengan harga Rp 27.500 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 55.000 per kilogram. Lonjakan harga juga terjadi pada bawang merah, yang biasanya Rp 20.000 per kilogram, kini menjadi Rp 40.000.

Bukan lonjakan harga saja yang dihadapi para pedagang. Selama sebulan ini, pasokan bawang putih dan bawang merah dari distributor juga seret. Mereka sulit mendapatkan pasokan untuk dagangan. Kalaupun ada barang, harganya pun sudah jauh lebih tinggi. Apalagi dalam beberapa hari terakhir.

"Kalau untuk stok bawang saat ini kita tidak punya, informasi yang kami terima saat ini di Makassar pun katanya kosong. Yang kita jual ini sebagian stok lama, sebagian lagi stok yang terpaksa kita ambil dengan harga lebih tinggi," kata Abdul Jafar, seorang pedagang bawang di Pasar Sentral Kolaka, Jumat (15/3/2013).

Kata Abdul Jafar mereka tidak punya pilihan. "Kalau kita tidak mengambil, mau jual apa. Masalah pelanggan pastilah mereka mengeluh tapi kita beri pemahaman kalau memang harga bawang saat ini sudah naik," ungkap Abdul Jafar, Jumat (15/3/2013).

Dia juga mengatakan para pedagang sendiri berharap harga bawang kembali bisa normal. Sebab bila harga bawang bertahan di angka Rp 50.000, mereka bisa gulung tikar.  "Harga mahal yang pastinya kita kesulitan untuk menjualnya pada warga Kolaka. Kalau sudah tidak ada lagi yang mau membeli bawang pasti usaha kami ini akan tutup atau gulung tikar," keluh dia.

Keluhan juga dilontarkan seorang ibu rumah tangga yang ditemui saat membeli bawang di salah satu pasar tradisional di Kolaka. Saat ini dia terpaksa mengurangi pembelian bawang.

"Saya hanya beli Rp10.000 saja. Biasanya kalau Rp.10.000 sudah dapat setengah kilogram. Dari pada tidak dapat sama sekali mendingan kita beli seadanya saja," ungkap Purwani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com