Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Minta Maaf Atas Pemadaman Listrik Bergilir

Kompas.com - 18/03/2013, 05:57 WIB

TIMIKA, KOMPAS.com - Manajemen PT PLN (Persero) Rayon Timika, Papua, meminta maaf atas terjadinya pemadaman listrik bergilir dalam beberapa pekan di wilayah itu lantaran tiga unit pembangkit sedang dalam tahap pemeliharaan.

Manajer PLN Rayon Timika Semuel Farwas di Timika, Senin mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan dalam hal pemadaman listrik bergilir di Timika, namun semata-mata terjadi karena ada tiga unit mesin sedang dalam tahap perbaikan. "Kami mohon maaf atas kondisi yang terjadi," kata Farwas, Senin (18/3/2013).

Menurut dia, tiga unit mesin yang sementara dalam tahap perbaikan itu merupakan mesin sewa Pemkab Mimika, mesin sewa dari PT Manunggal dan mesin pembangkit milik PLN Timika sendiri.

Dengan perbaikan tiga unit mesin pembangkit tersebut, PLN Timika mengalami defisit daya sebesar 1,8 mega watt. Kondisi itu telah berlangsung sejak Februari dan diharapkan akan segera teratasi dalam beberapa hari ke depan.

Farwas mengatakan, saat ini beban puncak listrik di Timika sebesar 17,1 mega watt, sedangkan daya mesin pembangkit yang ada hanya 15 mega watt.

Selain melakukan pemadaman bergilir ke semua wilayah di Timika, PLN Timika menganjurkan sejumlah pelanggan besar seperti Diana Supermarket, Gelael, Telkomsel dan lainnya agar mengoperasikan generator listrik sendiri untuk memback-up usaha mereka, agar daya listrik yang ada bisa dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan rumah tangga.

Saat ini total pelanggan PLN Timika tercatat telah mencapai 26 ribu pelanggan. Untuk mengatasi krisis daya listrik, PLN Timika mengusulkan ke pusat untuk melakukan sewa tiga unit pembangkit baru dengan kapasitas tiga mega watt.

"Kami sudah usulkan ke pimpinan, mudah-mudahan dalam waktu dekat terealisasi mengingat pertumbuhan rasio elektrifikasi di Timika sangat tinggi," harap Farwas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com