Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang di Solo Turun Rp 10.000

Kompas.com - 18/03/2013, 15:01 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Hari ini, Senin (18/3/2103), harga bawang putih di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, sudah mulai turun, menjadi Rp 55.000 per kilogram setelah menembus harga Rp 65.000. Meskipun demikian, para pedagang masih menganggap harga itu masih terlalu tinggi.

"Sudah berani jualan lagi karena harga sudah mulai turun, namun bagi pedagang harga tersebut masih tinggi," kata Liem Eng Lam, pedagang bawang putih di Pasar Legi Solo.

Liem mengaku dia harus menutup kiosnya dan tidak berjualan bawang putih selama harganya melambung tinggi. "Hampir sepuluh hari saya tidak jualan, dan mulai hari ini sudah buka lagi," katanya kepada Kompas.com, Senin.

Dari pantuan Kompas.com, aktivitas jual beli bawang putih pun mulai tampak. Beberapa buruh gendong pasar tampak memindahkan berkarung-karung bawang putih ke mobil pembeli.

Sementara itu, penurunan harga juga terjadi pada bawang merah. Setelah menembus harga Rp 45.000 per kilonya, saat ini pedagang menjual eceran per kilonya dengan harga Rp 35.000. "Bawang merah turun, per kilonya Rp 35.000. Tetapi masih tinggi, semoga besok bisa sampai harga normal, sekitar dua puluh ribuan per kilonya," kata Dewi Trisnowati, pedagang bawang merah.

Salah satu faktor yang menyebabkan turunnya harga bawang adalah mulai tersedianya pasokan dari bawang putih impor dari China. Para pedagang di Pasar Legi berharap pemerintah segera menormalkan harga dua kebutuhan pokok tersebut, bawang putih dan bawang merah, agar tidak memicu kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

    Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

    Whats New
    Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

    Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

    Whats New
    PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

    PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

    Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

    Whats New
    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

    Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

    Whats New
    Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

    Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

    Whats New
    Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

    Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

    Whats New
    BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

    BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

    Whats New
    Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

    Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

    Whats New
    Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

    Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

    Whats New
    Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

    Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

    Work Smart
    Kenapa Ada Dua Mesin 'Tap' di MRT Jakarta? Ini Alasannya

    Kenapa Ada Dua Mesin "Tap" di MRT Jakarta? Ini Alasannya

    Whats New
    Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

    Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com