JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Farmasi Johannes Setijono di Jakarta, Rabu (20/3/2013) menuturkan, pihaknya yakin pertumbuhan industri farmasi di Indonesia ke depan akan semakin membaik.
"Dengan posisi Indonesia yang sudah masuk negara kelas menengah, penduduknya ingin lebih sehat, maka kami yakin pertumbhuhan pasar farmasi akan membaik ke depan," kata Johannes ditemui di sela pameran Convention on Pharmaceutical Ingredients South East Asia (CPhI SEA) 2013 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Pameran niaga yang menghadirkan pelaku dan penyedia bahan baku obat tersebut akan berlangsung 20-22 Maret 2013. Ajang tersebut juga dilengkapi pameran teknologi mesin farmasiserta pameran terkait pengemasan, sistem pengiriman obat-obatan, pelabelan, hingga kegiatan track and trace.
Johannes mengatakan, keyakinan membaiknya pertumbuhan pasar farmasi juga didorong perhatian daerah-daerah yang kian memberi jaminan kesehatan.
"Perhatian kepada aspek kesehatan seperti ini penting dalam mendorong pertumbuhan industri farmasi. Kalau di waktu lalu kami senang dengan pertumbuhan 12-13 persen persen per tahun, kami mengharapkan nantinya pertumbuhan akan mencapai kisaran 15-16 persen per tahun," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.