Agus Kawal Stabilitas Rupiah

Jakarta, Kompas - Agus Darmawan Wintarto Martowardojo selaku Gubernur Bank Indonesia terpilih mengatakan, tugas utama Bank Indonesia adalah mengawal dan menjaga kestabilan nilai rupiah. Hal itu tecermin dari stabilnya harga-harga dan nilai tukar rupiah.

Selain itu, ujar Agus yang kini Menteri Keuangan, stabilitas rupiah juga tecermin pada sistem pembayaran yang lebih baik secara nasional dan terus dilakukan satu monitoring peran dari makroprudensial sistem keuangan.

Agus mengatakan, pada saat nanti pengawasan bank dialihkan dari BI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ”OJK akan lebih mengawasi aspek mikroprudensial, sedangkan BI akan mengawasi aspek makroprudensial. Namun, tetap kami meyakini bahwa mikro dan makroprudensial itu tidak bisa betul-betul dipisahkan. Implementasi pengawasan mikro dan makro perlu dilakukan dengan baik,” tutur Agus di Kementerian Keuangan di Jakarta, Rabu (27/3).

Komisi XI DPR, Selasa malam, memilih Agus sebagai Gubernur BI periode tahun 2013-2018. Agus akan menggantikan Darmin Nasution yang masa tugasnya berakhir 23 Mei 2013.

Agus mengatakan, dia mendapat penugasan dari Presiden untuk menjadi calon Gubernur BI. ”Usulan dari Presiden itu kan perlu disetujui oleh Komisi XI. Fit and proper test sudah dijalankan dengan baik dan kemudian diputuskan untuk disetujui. Tentu menjadi sesuatu yang membuat proses ini lebih kredibel,” ujarnya.

Walaupun prosesnya alot, tetapi diputus dengan transparan dan kredibel. ”Saya yakin ini akan membuat sesuatu yang lebih baik lagi nanti bagi persiapan untuk bekerja di BI. Insya Allah, kalau nanti saya bekerja di BI, saya akan bersama-sama dengan teman-teman di BI menjalankan visi misi BI dan dapat memberikan yang terbaik,” kata Agus.

Menkeu baru

Sehubungan dengan pengganti Menkeu, Agus mengatakan, dia yakin dan percaya Presiden akan memilih calon Menkeu yang baik. ”Saya juga meyakini bahwa untuk calon Menkeu akan ada seorang figur yang profesional, bisa muncul dari teknokrat, birokrasi, maupun akademisi. Kita menunggu keputusan dari Presiden,” kata Agus.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Rabu, di Jakarta menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumumkan nama Menkeu baru pada saatnya nanti. Sampai sekarang, meski telah terpilih sebagai Gubernur BI, Agus masih merupakan Menkeu.

”Pak Agus tadi malam berbicara dengan Bapak Presiden (mengabari terpilihnya dia sebagai Gubernur BI),” kata Julian mengutip Presiden Yudhoyono.

Darmin Nasution yang dicegat wartawan seusai acara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia di Jakarta, Rabu, menolak berkomentar soal calon Menkeu. ”Siapa yang mencalonkan? Saya tidak pada tempatnya berkomentar,” ujar Darmin. (HAM/IDR/CAS/ATO)