Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Karier Fair Palembang Menarik 1.000 Jobseeker

Kompas.com - 28/03/2013, 22:26 WIB
Farid Assifa

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com – Kompas Karier Fair yang digelar di gedung Syailendra Hotel Sandjaja, 27-18 Maret 2013, berhasil menyedot sekitar 1.000 pencari kerja atau jobseeker. Kegiatan tersebut terbilang cukup sukses kendati ada beberapa yang kurang memenuhi harapan.

Secara keseluruhan ada 15 perusahaan yang menawarkan lowongan di sana seperti dari Kompas Gramedia, PT Astra International, PT Paragon Technology and Innovation, serta perusahaan lainnya.

Dengan jumlah kunjungan jobseeker sebanyak itu, Project Manager KompasKarier.com, Marine Novita mengaku kurang memenuhi harapan.

Menurut Marine, kurang memuaskannya jumlah pengunjung Kompas Karier Fair di Palembang disebabkan beberapa faktor. Pertama sebagian jobseeker di Palembang belum mengenal betul KompasKarier.com. Padahal, kata dia, KompasKarier.com merupakan bagian dari grup Kompas Gramedia yang sudah banyak dikenal.

Lalu yang kedua, banyak jobseeker, terutama fresh graduate, yang masih memiliki mindset ingin langsung mendapatkan pekerjaan nyaman. Akhirnya mereka ragu untuk datang dan melamar. Jobseeker yang memiliki karakter seperti itu banyak.

"Banyak jobseeker yang tanya-tanya ini pekerjaannya ke lapangan atau di belakang meja. Kebanyakan mereka ingin langsung bekerja di belakang meja," katanya, Kamis (28/3/2013).

Menurutnya, rata-rata para pencari kerja yang baru lulus itu ingin mendapatkan pekerjaan yang enak-enak. Padahal, seharusnya mereka mencoba dulu melamar untuk mendapatkan pengalaman kerja. "Kan yang sekarang kerja di belakang meja itu awal-awalnya dari lapangan juga," ungkap Marine.

Oleh karena itu untuk ke depan, dia berharap para jobseeker, terutama yang baru lulus, agar mencoba dahulu melamar pekerjaan agar nanti mendapatkan pengalaman kerja. Daripada menganggur terlalu lama, lebih baik jobseeker mencari pengalaman kerja.

Terkait agenda Kompas Karier Fair selanjutnya, Marine mengungkapkan kegiatan serupa bakal segera hadir di Balai Kartini, Jakarta pada 27 hingga 28 April mendatang. Bursa kerja ini akan melibatkan 200 perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

    BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

    Whats New
    Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

    Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

    Whats New
    Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

    Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

    Whats New
    ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

    ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

    Whats New
    KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

    KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

    Whats New
    Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

    Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

    Whats New
    Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

    Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

    Whats New
    BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

    BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

    Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

    Whats New
    Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

    Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

    Whats New
    Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

    Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

    Whats New
    Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

    Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

    Whats New
    Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

    Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com