Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya dan Ortus Holdings Siap Garap Monorel

Kompas.com - 29/03/2013, 11:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perusahaan siap bekerjasama menggarap proyek transportasi massal berjenis monorel di luar jalur blue dan green line. Yakni PT Adhi Karya dengan Ortus Holdings Ltd. Kesepakatan awal ini tercapai setelah kedua pemilik perusahaan itu bertemu, dan pada Kamis (28/3/2013) kemarin, menghadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Kami juga sudah melaporkan rencana kerjasama kami dengan Ortus kepada Gubernur DKI. Pak Jokowi setuju dan menyambut baik," kata Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswo Dharmawan, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2013).

Lebih lanjut Kiswo mengatakan, pihaknya juga akan segera melaporkan kesepakatan dan hasil pertemuan dengan Joko Widodo kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Namun begitu saat ini pemberian informasi baru dilakukan melalui telepon karena Dahlan Iskan tengah bertugas di luar negeri.

Menurut Kiswo, kerjasama itu akan mempercepat impian Jakarta memiliki transportasi modern dan bebas kemacetan. Karena nantinya ada perusahaan baru turunan dari Adhi Karya dan Ortus yang menggarap jalur-jalur monorel di Jakarta dan luar Jakarta, di luar jalur blue line dan green line.

Seperti diketahui, pembangunan monorel di jalur blue line dan green line saat ini telah dipercayakan pada PT Jakarta Monorel, di mana Ortus Holdings memiliki 90 persen saham. Jalur blue line dan membentang sepanjang 30 kilometer, sedangkan jalur green line sepanjang 14,5 kilometer.

Jalur blue line, dari Kampung Melayu - Kuningan - Casablanca - Tanah Abang - Roxy - Taman Anggrek dengan ekstention ke timur dari Pondok Kelapa - Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah. Sedangkan jalur green line, mulai Kuningan - Kuningan Sentral - Gatot Subroto - Asia Afrika - Pejompongan - Karet - Dukuh Atas - kembali ke Keningan.

"Kami bangga, Gubernur DKI dan Menteri BUMN akan membantu kami penuh untuk segera merealisasikan proyek monorel di luar blue line dan green line," kata pemilik Ortus Holdings Ltd, Edward Soeryadjaya.

Berita terkait, baca :

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Whats New
    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Whats New
    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Whats New
    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Work Smart
    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Whats New
    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Whats New
    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Whats New
    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com