Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Minyak Kembali Buat Neraca Perdagangan Defisit

Kompas.com - 01/04/2013, 12:30 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan selama Februari 2013 masih mengalami defisit sebesar 327,4 juta dollar AS. Hal ini disebabkan karena nilai impor masih lebih besar dibanding ekspornya.

Kepala BPS Suryamin mengatakan nilai impor Februari 2013 sebesar 15,32 miliar dollar AS dan nilai ekspor Februari 2013 sebesar 14,99 miliar dollar AS. Secara kumulatif Januari-Februari 2013 juga masih defisit 402,1 juta dollar AS.

Hal itu disebabkan nilai impor di periode yang sama sebesar 30,77 miliar dollar AS dan nilai ekspor 30,66 miliar dollar AS. "Defisit kita kebanyakan masih disebabkan karena impor minyak masih lebih tinggi," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (1/4/2013).

Untuk migas selama Februari masih mengalami defisit 1,105 miliar dollar AS disebabkan karena ekspor migas hanya 2,53 miliar dollar AS dan impor migas sebesar 3,645 miliar dollar AS. Sementara minyak mentah juga mengalami defisit 12,8 juta dollar AS dan hasil minyak (premium) defisit 2,255 miliar dollar AS. Sedangkan gas mengalami surplus 1,162 miliar dollar AS.

Sementara untuk sektor non migas selama Februari 2013 sebesar surplus 777,9 juta dollar AS. Dari sisi kumulatif di Januari-Februari 2013, neraca perdagangan migas mengalami defisit 2,417 miliar dollar AS, dari minyak mentah defisit 527,3 juta dollar AS, hasil minyak (premium) defisit 4,38 miliar dollar AS dan gas masih surplus 2,47 miliar dollar AS. Sedangkan neraca perdagangan non migas di periode yang sama surplus 2,015 miliar dollar AS.

"Meski non migas mengalami surplus tapi migas kita masih lebih besar, sehingga kita masih mengalami defisit," tambahnya.

Untuk negara ASEAN, neraca perdagangan Indonesia masih surplus 115,5 juta dollar AS. Namun hanya perdagangan ke Thailand yang mengalami defisit 539,5 juta dollar AS. Untuk ke Uni Eropa juga surplus 176,6 juta dollar AS, hanya ke Jerman saja yang masih defisit 200,5 juta dollar AS.

Untuk negara lain yang masih defisit adalah ke China 339,3 juta dollar AS, Jepang 301,7 juta dollar AS, Australia 113,6 juta dollar AS, Korea Selatan 311,8 juta dollar AS dan Taiwan 33,5 juta dollar AS. "Sementara total untuk 13 negara lainnya juga masih defisit 209,6 juta dollar AS," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com