Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Bersih PT Astra Otoparts Meningkat 12,4 Persen

Kompas.com - 18/04/2013, 02:42 WIB
Ismail Z

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —  PT Astra Otoparts Tbk berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 8,28 triliun atau meningkat 12,4 persen dibandingkan tahun 2011, yaitu Rp 7,36 triliun.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk Siswanto Prawiroatmodjo pada public expose rapat umum pemegang saham di Jakarta, Rabu (17/04/2013).

Siswanto menjelaskan, peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pasar otomotif khususnya kendaraan roda empat yang berdampak pada peningkatan penjualan perseroan ke industri otomotif.

Selain itu, peningkatan kapasitas produksi dengan pembangunan pabrik-pabrik baru juga meningkatkan penjualan di segmen pasar suku cadang pengganti.

"Penjualan tiap-tiap segmen, baik untuk industri otomotif maupun suku cadang selama 2012 meningkat 50 persen. Untuk suku cadang sendiri, 10 persen di antaranya dari ekspor," kata Siswanto.

Peningkatan laba bersih perseroan tersebut turut meningkatkan laba bruto menjadi Rp 1,36 triliun atau naik 9,6 persen dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 1,24 triliun. Selain itu, beban usaha Astra Otoparts juga mengalami peningkatan sebesar 22,7 persen yakni dari Rp Rp 718,05 miliar menjadi Rp 880,74 miliar.

Siswanto menambahkan, peningkatan juga terjadi pada laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas yang naik sebesar 13,1 persen dari Rp 693,79 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp 784,39 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan di tahun 2012 juga meningkat sebesar 4,6 persen yakni dari Rp 1,01 triliun menjadi Rp 1,05 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com