Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembenahan Pelabuhan

Kompas.com - 30/04/2013, 03:39 WIB

Padang, Kompas - Terminal Pelabuhan Teluk Bayur di Padang, Sumatera Barat, kini bisa menampung 4.000 unit peti kemas. Dengan kehadiran terminal peti kemas ini, pelabuhan seluas 46.886 meter persegi itu diyakini bisa meningkatkan produktivitas layanan kegiatan bongkar muat.

Peresmian terminal peti kemas Pelabuhan Teluk Bayur dilakukan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, di Teluk Bayur, Senin (29/4). Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dan Direktur Utama Indonesia Port Corporation (IPC) RJ Lino, hadir dalam acara ini.

General Manager PT Pelindo II (Persero) cabang Teluk Bayur Dalsaf Usman mengatakan, produktivitas pelayanan bongkar muat peti kemas sejak terminal itu dioperasikan meningkat 350 persen. Jika sebelumnya setiap unit derek hanya melayani 5 unit peti kemas per jam, kini menjadi 18 peti kemas per jam.

Waktu tunggu kapal pengangkut peti kemas juga berkurang. Jika sebelumnya hingga empat hari, kini tidak ada lagi waktu tunggu alias zero waiting list. Adapun waktu tunggu kapal-kapal lain untuk bongkar muat yang sebelumnya bisa 14 hari, menurut Dalsaf, berkurang menjadi hanya tiga hari saja.

Arus peti kemas ukuran 20 kaki (twenty foot Equivalent units/TEU) saat ini menjadi 68.605 unit dibandingkan sebelum adanya terminal peti kemas yang hanya 61.807 unit. Adapun kedalaman kolam pelabuhan saat ini sudah lebih dari 10 meter.

”Dengan kondisi ini diharapkan eksportir dan importir bisa mengapalkan kargo di Sumatera Barat,” ujar Dalsaf. Ia mengatakan, Jambi, Riau, dan Bengkulu diharapkan menjadi pasar cukup penting bagi Teluk Bayur.

Dalsaf menyatakan, sejak dibangun Belanda tahun 1888-1895, cenderung tidak ada lagi pengembangan yang dilakukan di sana. Pelabuhan yang dibangun untuk merespons temuan cadangan batubara di Sawahlunto tahun 1868 lalu, juga terkait adanya jaringan kereta api sejauh 156 kilometer antara Teluk Bayur-Sawahlunto.

Pembenahan baru dilakukan Mei 2011 dengan investasi Rp 675 miliar. Investasi berupa pemasangan empat unit derek raksasa dan tiga derek raksasa bergerak.

Momentum pertumbuhan

Dahlan Iskan menegaskan, peresmian terminal peti kemas ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi di Sumbar. Hal itu, ujar Dahlan, mesti dimanfaatkan maksimal di tengah beragam isu terkait ancaman bencana seperti gempa dan tsunami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com