Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastika Minta Polisi Segera Tangkap Pemerkosa Turis Australia

Kompas.com - 01/05/2013, 04:17 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah berkoordinasi dengan Kepala Polda Bali Irjen Arif Wachyunadi untuk menindaklanjuti kasus pemerkosaan dan perampokan turis Australia, LK Taylor (28). Pastika meminta polisi segera menangkap pelaku perampokan dan pemerkosaan tersebut.

"Saya sudah berbicara dengan Kapolda Bali dan meminta untuk menangkap pelaku serta menyeretnya ke pengadilan," ujar Pastika seusai sembahyang di Pura Jagatnatha, Denpasar, Selasa (30/4/2013).

Polda Bali sendiri telah menurunkan personelnya untuk membantu anggota Polsek Kuta Utara mengungkap kasus ini. Selasa pagi, tim dari Polda Bali melakukan koordinasi dengan anggota Polsek Kuta Utara untuk menyelidiki kasus tersebut.

Seperti diberitakan, turis Australia bernama LK Taylor diperkosa dan dirampok di vila tempatnya menginap, Sabtu (27/4/2013) lalu. Dia menginap di Villa Damais Kamar No 3, Jalan Bumbak No 189, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Korban yang sedang tertidur didatangi pelaku dan diancam dengan pisau. Setelah dipaksa melayani nafsu bejatnya, korban juga dipaksa menyerahkan barang-barang berharga, yakni tiga Ipad, dua Iphone, serta uang tunai Rp 1,5 juta dan 600 dollar Australia. Total kerugian material mencapai Rp 47,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Pastikan Bansos untuk Korban Judi Online Tak Ada di APBN Tahun Ini

Menko Airlangga Pastikan Bansos untuk Korban Judi Online Tak Ada di APBN Tahun Ini

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 17 Juni 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 17 Juni 2024

Spend Smart
PLN Proyeksi Beban Puncak Listrik Capai 38.270 MW Saat Idul Adha

PLN Proyeksi Beban Puncak Listrik Capai 38.270 MW Saat Idul Adha

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Whats New
BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

Whats New
 Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Smartpreneur
[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Whats New
Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Whats New
Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas Saat Ekonomi Tak Stabil

Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas Saat Ekonomi Tak Stabil

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Spend Smart
Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Spend Smart
PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

Whats New
Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Whats New
Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com