Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BlackBerry Ramalkan Kematian Tablet

Kompas.com - 01/05/2013, 09:52 WIB

KOMPAS.com — Popularitas perangkat tablet memang sedang tinggi-tingginya saat ini. Di kuartal pertama tahun 2013, menurut firma Strategy Analytics, jumlah perangkat tablet yang dikapalkan mencapai 40,6 juta unit.

Nilai tersebut meningkat sangat drastis dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year). Kala itu, perangkat tablet yang terjual secara global hanya menyentuh angka 18,7 juta unit.

Dari data tersebut, terlihat perangkat tablet memang semakin menarik perhatian para konsumen. Namun, data tersebut tampaknya tidak dianggap "seksi" oleh CEO BlackBerry Thorsten Heins.

Pada konferensi Milken Institute di Los Angeles, Heins secara tegas menyatakan bahwa produk tablet merupakan bisnis model yang tidak terlalu baik. Ia pun sudah bisa memprediksi kapan produk tablet akan kehilangan penggemarnya.

"Dalam 5 tahun, saya tidak berpikir ada alasan untuk memiliki tablet lagi," kata Heins, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (1/5/2013).

"Mungkin perangkat dengan layar besar di tempat kerja Anda, tetapi bukan sejenis tablet. Tablet sendiri merupakan bisnis model yang tidak baik," lanjut Heins.

BlackBerry sendiri sebenarnya pernah memiliki perangkat tablet. Sayangnya, produk yang memiliki nama PlayBook ini kurang mendapatkan perhatian di pasaran. Tidak tersedianya aplikasi e-mail secara native merupakan salah satu alasan utama mengapa produk tablet ini gagal di pasaran. Produk tersebut hanya laku 150.000 unit pada kuartal 3 tahun 2012.

BlackBerry sebenarnya sudah memiliki rencana untuk meluncurkan perangkat tablet baru. Pada bulan Januari lalu, BlackBerry menegaskan akan meluncurkan perangkat tablet berbasis BlackBerry 10.

"RIM (nama perusahaan BlackBerry sebelumnya) menegaskan bahwa BlackBerry 10, platform komputasi mobile terbaru yang akan memperkuat smartphone dan tablet generasi berikutnya, akan tampil dalam sebuah iklan selama Super Bowl XLVII," tulis BlackBerry kala itu.

Dengan adanya pernyataan dari Heins tersebut, apakah BlackBerry akan meluncurkan perangkat tablet baru di masa yang akan datang? Mari tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

    Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

    Earn Smart
    Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

    Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

    Earn Smart
    Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

    Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

    Whats New
    OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

    OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

    Whats New
    2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

    2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

    Earn Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

    Spend Smart
    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

    Whats New
    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Whats New
    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Whats New
    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Whats New
    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

    Whats New
    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

    Whats New
    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Rilis
    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Whats New
    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com