Jakarta, Kompas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 26,85 poin atau sekitar 0,53 persen ke tingkat 5.060,92 dengan jumlah transaksi sebanyak 11,7 juta lot atau setara dengan Rp 6,3 triliun. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,92 poin (0,34 persen) ke tingkat 860,04. Indeks Kompas100 menguat 5,11 poin dari 1.104,31 menjadi 1.109,42.
Investor domestik memburu saham-saham, sementara investor asing memilih mengambil untung dan melepas saham mereka dengan catatan penjualan bersih senilai Rp 47 miliar. Investor asing masih mencatat pembelian bersih di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 19,4 triliun.
Penguatan IHSG lebih didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri, yakni pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pada April lalu terjadi
”IHSG BEI ditutup kembali menguat didorong oleh data BPS bahwa pada April lalu terjadi
Selain pengumuman BPS, menurut dia, pergerakan indeks BEI juga dipengaruhi oleh keluarnya laporan kinerja emiten kuartal pertama 2013 yang cenderung positif.
Dari eksternal, ia mengatakan, tampaknya tidak terlalu memengaruhi pergerakan IHSG BEI Rabu ini, mengingat sebagian bursa regional Asia tengah mengalami libur Hari Buruh Internasional.
Purwoko memproyeksikan indeks BEI akan kembali bergerak dengan kecenderungan menguat meski terbatas pada 5.036-5.086 poin.
”Pergerakan indeks BEI akan dibayangi oleh aksi ambil untung mengingat kenaikan yang terjadi dalam dua hari terakhir,” katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 157.353 kali dengan volume mencapai 5,243 miliar lembar saham senilai Rp 5,473 triliun. Saham menguat sebanyak 171, melemah 128 saham, dan 92 saham tidak bergerak atau stagnan nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng, menguat 156,24 poin (0,69 persen) ke level 22.737,01, indeks Nikkei-225 turun 61,51 poin (0,44 persen) ke level 13.799,356, dan Straits