Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Stasiun Kereta Api Mulai Rapi

Kompas.com - 06/05/2013, 03:41 WIB

Stasiun di jalur Serpong-Tanah Abang sedang bersolek. Begitu juga dengan stasiun di jalur Jatinegara-Bekasi, sedang berbenah dan melakukan pembangunan fisik untuk meningkatkan pelayanan dan keindahan stasiun. Pembangunan fisik meliputi perbaikan lahan parkir, penambahan dan renovasi loket, serta pemasangan gerbang tiket elektronik.

Menurut pantauan Kompas, Minggu (5/5), Stasiun Palmerah, Jakarta, kini berwajah oranye. Pepohonan rimbun telah ditebang. Lahan parkir menjadi lebih lapang dan cerah.

Pada pintu masuk area parkir Stasiun Palmerah sudah berdiri sebuah pos petugas parkir berwarna biru tua serta berkaca hitam. Dua buah palang pintu otomatis pun telah berfungsi.

”Area parkir ini dikelola PT Reska Multi Usaha,” kata Rendi, seorang petugas parkir, sambil menunjukkan peralatan di dalam pos parkir, seperti seperangkat komputer yang terhubung dengan internet, sebuah monitor LCD, sebuah alat sensor tiket, dan printer tiket.

Menurut Rendi, area parkir itu dapat menampung kurang lebih 200 sepeda motor.

Meski belum tuntas, lahan parkir itu sudah dapat difungsikan. Selain itu, Stasiun Palmerah juga sedang membangun ruang untuk loket pada sisi belakang stasiun, atau dekat Kompleks Senayan. Calon ruang loket yang berukuran 2 x 5 meter itu masih dalam tahap penyelesaian. Di dekat loket depan stasiun juga sudah tersedia tiga gerbang mesin tiket elektronik, tetapi belum difungsikan.

Suasana pembangunan pun tampak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat. Di sana, lahan parkir sebelah utara yang dapat menampung hingga 600 sepeda motor dan 20 mobil sedang ditata ulang. Hal itu tampak dari pengaspalan area parkir mobil dan pemasangan empat buah palang pintu otomatis dan dua buah pos untuk petugas parkir.

Jalan masuk dari Jalan Perjuangan menuju stasiun dan Gedung Diklat Kereta Api pun dipisahkan dengan pagar yang sedang dibangun sepanjang sekitar 500 meter.

Area loket pada sisi utara juga sedang dilebarkan. Dody, seorang pekerja, sedang mengecat tiang-tiang besi yang akan digunakan untuk menyangga kanopi berwarna hitam sebagai atapnya.

Pelayanan

Kepala Stasiun Bekasi Hariyanto mengatakan, proyek pembenahan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang kereta api dan juga memperindah stasiun. ”Renovasi ini dilakukan agar stasiun yang setiap hari melayani 21.000 orang ini menjadi lebih rapi dan tertib,” kata Hariyanto. Menurut dia, proyek pembenahan ini direncanakan selesai akhir Mei.

Selain pembangunan fisik, stasiun juga sedang menyiapkan gerbang mesin tiket elektronik. ”Ada enam gate mesin tiket elektronik di pintu masuk selatan. Menurut rencana, di pintu masuk sebelah utara dipasang 10 mesin serupa,” ujarnya.

Di Stasiun Cakung, Jakarta Timur, tampak beberapa pekerja membangun loket baru di pintu masuk sebelah selatan. Pada sisi sebelah luar juga terlihat bekas bangunan permanen yang baru saja dibongkar. Bekas bongkaran itu sudah rata dengan tanah dan dikelilingi pagar tinggi. Pada sisi pintu masuk juga tersedia empat gate mesin tiket elektronik, tetapi belum berfungsi.

Di Stasiun Jatinegara tampak proses pembangunan peron tinggi di dekat jalur tiga. Sebuah molen semen dan timbunan pasir berada di dekatnya. Selain itu, pada rel di sebelah jalur lima terdapat beberapa kereta khusus berwarna kuning untuk memperbaiki bantalan rel.

Bejo, pengguna jasa kereta api, mengapresiasi pembenahan itu. ”Pembangunan ini baik sebab membuat penumpang lebih nyaman,” katanya.

Penodongan

Pengamanan penumpang kereta rel listrik (KRL) cukup baik. Buktinya, sebuah penodongan terhadap penumpang KRL yang terjadi Minggu sore, segera diatasi petugas keamanan yang ada di stasiun dan kereta.

Tiga pemuda asal Duri, Jakarta, menodong penumpang KRL jurusan Tanah Abang-Serpong. Dua orang berhasil ditangkap dan satu orang lolos.

Sebelumnya, beberapa pekan yang lalu, aksi pencopetan dilakukan kawanan copet di Stasiun Tanah Abang. Aksi mereka dilakukan dengan modus menumpuk tas penumpang yang ditaruh di atas kabin dengan tas ransel milik kawanan. Setelah itu, mereka membuka tas dan mengambil uang milik korban.(K09/MAR/MAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com