Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Turun, Wall Street Hentikan Rekor Penutupan Beruntun

Kompas.com - 10/05/2013, 07:28 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis (9/5/2013) waktu setempat, (Jumat pagi WIB), karena para investor menguangkan keuntungan mereka setelah secara beruntun ditutup pada rekor tertinggi.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 22,50 poin (0,15 persen) menjadi 15.082,62. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 6,02 poin (0,37 persen) menjadi 1.626,67, menghentikan pencetakan rekor penutupan baru selama lima hari berturut-turut. Indeks komposit teknologi Nasdaq terkoreksi 4,10 poin (0,12 persen) menjadi 3.409,17.

Penurunan ini terjadi ketika laporan laba perusahaan tampak bervariasi dan bertepatan dengan dollar AS menembus tingkat perdagangan penting terhadap yen, melampaui 100 yen untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
     
"Dalam 90 menit terakhir dari sesi perdagangan, ekuitas mengalami volatilitas karena dollar AS menguat di atas ambang batas teknis penting terhadap yen Jepang yang mendorong saham lebih rendah," kata Charles Schwab & Co dalam catatan pasar.

Art Hogan dari Lazard Capital Markets mengabaikan korelasi antara dolar yang kuat dan ekuitas lemah, dan mengaitkan penurunan moderat pada Kamis terutama pada "kelelahan" pasar setelah reli dalam beberapa hari terakhir.

Michael James dari Wedbush Morgan Securities mengatakan pedagang juga telah berspekulasi bahwa Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mungkin mengindikasikan penarikan stimulus selama penampilan publik di Chicago, Jumat.

Perusahaan minyak Apache Corp. gagal memenuhi proyeksi laba, namun naik 4,8 persen setelah mengumumkan rencana untuk melakukan divestasi 4 miliar dollar AS asetnya pada akhir 2013, dan 2 miliar dollar AS akan digunakan untuk membeli kembali 30 juta saham.

Perusahaan kupon daring (online) Groupon naik 11,5 persen setelah melaporkan laba yang memenuhi harapan dan pendapatan 601,4 juta dollar AS, melebihi perkiraan 588,9 juta dollar AS.

Produsen mobil listrik Tesla melonjak 24 persen setelah labanya mencapai tiga kali lipat perkiraan, dan menaikkan proyeksi jumlah mobil yang akan dikirimkan pada 2013. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com