Grup Toyota Garap Properti di Indonesia

Jakarta, Kompas - Raksasa korporasi asal Jepang, Grup Toyota, melebarkan bisnis properti ke Indonesia melalui kerja sama dengan Lippo Karawaci. Kerja sama proyek properti dilakukan melalui pembentukan perusahaan patungan, TTL Residences.

Perusahaan patungan itu dibentuk oleh Toyota Tsusho Corporation, Toyota Housing, Tokyu Land, dan PT Lippo Karawaci Tbk.

Untuk tahap awal, TTL Residences akan membangun proyek apartemen servis di Lippo Cikarang, Bekasi, pada lahan seluas 7.000 meter persegi. Total investasi berkisar 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 292 miliar. Penandatanganan kerja sama proyek itu berlangsung di Jakarta, Senin (20/5).

Menurut CEO Lippo Homes Ivan Budiono, proyek apartemen servis itu terdiri atas 180 kamar. Apartemen siap huni itu dilengkapi dengan fasilitas yang mengikuti tradisi Jepang, dengan menyasar ekspatriat Jepang di kawasan industri sekitar Bekasi hingga Karawang.

”Pembangunan proyek apartemen servis ini ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2014, dengan operator apartemen direncanakan dari dalam negeri,” lanjutnya.

Konsep apartemen servis, ujar Ivan, selama ini cukup diminati terutama oleh kalangan ekspatriat.

Di sekitar kawasan industri Cikarang dan Karawang, jumlah hunian masih sangat terbatas. Kawasan industri di Cikarang saat ini didominasi oleh perusahaan Jepang.

Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi dan kondisi politik yang stabil serta konsumsi domestik tinggi dinilai berpotensi untuk investasi properti. Tidak tertutup kemungkinan perusahaan patungan Indonesia-Jepang itu akan mengembangkan proyek properti di kawasan-kawasan lain.

Potensi besar

Group Leader Overseas Project Promotion Group Living and Healthcare Department Toyota Tsusho Corporation Tsuyoshi Matsuo mengemukakan, properti Indonesia yang terus tumbuh merupakan pasar potensial. Pihaknya mengincar kawasan yang sedang tumbuh, seperti Bekasi (Cikarang) dan Karawang.

Jumlah ekspatriat Jepang diprediksi akan meningkat jika Toyota Otomotif, anak usaha Grup Toyota, merealisasikan rencana pembangunan pabrik baru di Karawang. Pihaknya membuka peluang kerja sama bisnis properti dengan perusahaan lain di Indonesia.

Hal senada dikemukakan Direktur Tokyu Land Indonesia Kotaro Terajima. Pihaknya sedang menjajaki pengembangan proyek apartemen dan perkantoran di Jakarta, antara lain, kerja sama proyek dengan Jakarta Setiabudi International (JSI).

”Apartemen dan perkantoran dipilih karena kami memiliki pengalaman di dua sektor itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Tokyu Land telah berkolaborasi dengan JSI mengembangkan apartemen servis Setiabudi SkyGarden.

Beberapa pekan lalu, PT Lippo Karawaci Tbk mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal I yang berakhir pada 31 Maret 2013. Kinerja perusahaan didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didorong oleh konsumsi dalam negeri, dengan percepatan pertumbuhan pendapatan rumah sakit, penjualan perumahan, dan peningkatan produktivitas. (LKT)